KILASCIMAHI - Anthony Martial didatangkan Manchester United pada musim 2015. Kala itu, ia adalah pemain muda yang punya prospek tinggi di AS Monaco. Bayangkan saja, dengan usianya di bawah 20 tahun, ia bisa bermain dalam tim senior secara reguler kala itu.
Sejak musim 2013/14 hingga 2014/2015 ia bermain dalam 49 pertandingan dan berkontribusi sebanyak 11 gol. Hal itu menjadi penanda bahwa ia bisa jadi pemain bintang di Manchester United.
Pada musim pertamanya, ia mencuri perhatian banyak khalayak ketika mencetak gol debut ke gawang Liverpool. Hal itu sontak membuat tim asuhan Louis van Gaal, kala itu mendapat angin segar. Ia mencetak 17 gol dari 49 pertandingan yang ia mainkan di semua kompetisi.
Sejak itu, Martial menjadi pemain penting dan hampir bermain di semua laga dan kompetisi. Puncaknya pada musim 2019/20, ia mencetak 23 gol dari 48 pertandingan. Statistik gol terbaik selama berseragam Setan Merah.
Sayangnya setelah itu, ia dihantam cedera dan memaksanya banyak istirahat, duduk di bangku cadangan. Beberapa kali mendapat menit bermain, namun tidak bisa ia manfaatkan dengan baik. Hingga akhirnya, respek pendukung Manchester United kepadanya mulai pudar. Ia masih punya kesempatan di usianya masih muda, 26 tahun. Namun, ia juga tidak bisa menahan diri selamanya untuk tidak hengkang dari Old Traffor