KILASCIMAHI - Simak prediksi pemerintah terkait penetapan hari lebaran Idul Fitri 2023 yang berpotensi berbeda dengan Muhammadiyah.
Seperti yang diketahui, jauh sebelum bulan suci Ramadhan, PP Muhammadiyah telah menetapkan lebih dulu terkait jatuhnya 1 Syawal 1444 H/ Lebaran Idul Fitri 2023.
Berbeda halnya dengan Pemerintah dan NU, penetapan hari lebaran Idul Fitri 2023 menunggu hasil sidang Isbat melalui konferensi pers terlebih dahulu.
Lantas, bagaimana prediksi pemerintah terkait penetapan hari lebaran Idul Fitri 2023 yang berpotensi berbeda dengan Muhammadiyah? Simak ulasan berikut selengkapnya!
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2023 Kapan? Berikut Penjelasan Muhammadiyah!
Pada dasarnya, perbedaan penentuan hari lebaran Idul Fitri 2023/1 Syawal 1444 H antara pemerintah dengan Muhammadiyah dikarenakan perbedaan metode yang digunakan.
Adapun metode yang digunakan oleh pemerintah adalah metode rukyatul hilal yang mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama, Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Penggunaan metode rukyatul hilal inilah yang membuat penentuan hari lebaran Idul Fitri 2023 menurut pemerintah dilakukan melalui konferensi sidang Isbat.