Tak Terima Lukas Enembe Ditangkap KPK, Simpatisannya Serang Mako Brimob Polda Papua

- 10 Januari 2023, 19:44 WIB
Simpatisan Lukas Enembe gubernur Papua tersangka kasus gratifikasi menyerbu Mako brimob
Simpatisan Lukas Enembe gubernur Papua tersangka kasus gratifikasi menyerbu Mako brimob /

KILASCIMAHI - Lukas Enembe tersangka kasus gratifikasi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Selasa, 10 Januari 2023) siang hari.

Dikabarkan setelah dilakukan penangkapan oleh KPK, Lukas Enembe diamankan sementara di Mako Brimob Polda Papua.

Sesaat setelah diamankan kemudian Gubernur Papua ini dibawa ke Jakarta melalui Manado menggunakan pesawat Carter.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melakukan konfirmasi atas penangkapan Lukas Enembe oleh KPK.

Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, Karena Menjadi Tersangka Kasus Gratifikasi!

Mengetahui Lukas ditangkap KPK, para simpatisannya lakukan penyerangan ke Mako Brimob Polda Papua.

Dilansir dari berbagai sumber tidak ada korban jiwa setelah terjadi penyerangan ini namun terlihat aksi penyerangan simpatisan Lukas Enembe dengan melemparkan batu kearah polisi.

Hingga membuat polisi yang tengah berjaga kewalahan dan berusaha mundur menghindari lemparan batu.

Banyaknya kerumunan simpatisan yang datang untuk menyerang sempat membuat arus lalu lintas sekitar Mako Brimob terganggu.

Baca Juga: Setelah Ditangkap KPK, Lukas Enembe Diterbangkan ke Jakarta Melalui Manado

Namun, menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat ini dipastikan suasana sudah kembali kondusif di sekitar Mako Brimob Papua pasca terjadinya penyerangan oleh simpatisan Lucas Enembe.

Ia pun kembali menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi kerumunan massa penyerangan dan arus lalu lintas sudah dinyatakan berjalan lancar.

Baca Juga: Profil Lukas Enembe Gubernur Papua, Tersangka Kasus Gratifikasi yang Ditangkap KPK

Diduga penyerangan ini dilakukan karena, simpatisannya tidak terima bahwa Lucas Enembe harus ditangkap KPK meskipun sudah terbukti dinyatakan bersalah.

Semoga tidak terjadi lagi penyerangan balik di Mako Brimob Polda Papua dan para simpatisannya diharapkan bersabar menunggu keputusan pihak berwenang lebih lanjut.

Itulah, ulasan terkait penyerangan di Mako Brimob Polda Papua ulah simpatisan Lukas Enembe***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah