5 Kontroversi Menteri Agama Gus Yaqut, Lindungi Syi'ah hingga Samakan Suara Adzan dengan Suara Binatang

- 24 Februari 2022, 15:38 WIB
Menteri Agama YAqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kerap menuai kontroversi, mulai dari melindungi Syi'ah hingga menyamakan suara adzan dengan suara anjing
Menteri Agama YAqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kerap menuai kontroversi, mulai dari melindungi Syi'ah hingga menyamakan suara adzan dengan suara anjing //Intstagram/@gusyaqut

KILASCIMAHI - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Gus Yaqut merupakan menteri yang baru menjabat pada 2020 lalu.

Tapi, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Gus Yaqut kerap menuai pernyataan yang kontroversial.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Gus Yaqut sering kali membuat pernyataan yang diluar kebiasaan menteri-menteri agama sebelumnya.

Akibatnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Gus Yaqut lebih dikenal sebagai menteri kontroversial.

Baca Juga: Ini Profil Singkat Menag Gus Yaqut yang Kontroversial Membandingkan Suara Adzan dengan Suara Binatanng

Berikut lima pernyataan kontroversial yang menjadi polemik di masyarakat.

1. Lindungi Kaum Syiah dan Ahmadiyah

Satu hari setelah dilantik menjadi menjadi Menteri Agama RI, pada 24 Desember 2020, Gus Yaqut menyebut jika negara harus melindungi semua kaum yang ada termasuk Syiah dan Ahmadiyah.

Gus Yaqut tidak ingin ada kelompok beragama yang terusir dari kampung halaman mereka karena keyakinan yang mereka anut.

"Mereka warga negara yang harus dilindungi," Namun pernyataan ini langsung diklarifikasi. Yaqut menjelaskan jika tidak memberikan perlindungan khusus terhadap syiah dan ahmadiyah, tetapi berlaku bagi semua.

2. Ucapkan Hari Raya ke Komunitas Baha'i

Pada tanggal 26 Maret 2021, video Gus Yaqut yang mengucapkan selamat hari raya Naw-Ruz 178 EB ke komunitas Baha’i viral di media sosial.
“Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Kepada saudaraku masyarakat Baha’i di manapun berada, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB. Suatu hari pembaharuan yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani, setelah umat Baha’i menjalankan ibadah puasa selama 19 hari,” ujar Yaqut dalam video tersebut.

Ucapan selamat kepada komunitas Baha'i ini tidak pernah dilakukan oleh menteri-menteri agama sebelumnya.

Baca Juga: Viral Video Menag Gus Yaqut Samakan Suara Adzan dengan Suara Binatang: Jika Berbunyi Bersama-sama Mengganggu

3. Doa semua agama

Pada 5 April 2021 lalu, Gus Yaqut kembali melontarkan pernyataan kontroversi yang meminta supaya pada setiap pelaksanaan acara formal, pembacaan doa harus harus dilakukan mewakili semua agama yang ada di Indonesia, jangan hanya doa dari agama Islam saja.

Hal ini ia ungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag), yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran.

"Pagi hari ini saya senang Rakernas dimulai dengan dimulai pembacaan ayat suci Alquran, ini memberikan pencerahan dan sekaligus penyegaran untuk kita semua. Tapi akan lebih indah lagi semua agama diberikan kesempatan untuk memulai doa," kata Yaqut di Jakarta, Senin, 5 April 2021.

4. Kementrian Agama Hadiah Negara untuk NU

Pada Oktober 2021 lalu, Gus Yaqut kembali lontarkan pernyataan kontroversi. Kali ini soal Kementerian Agama yang disebutnya hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama atau NU. Menurut Yaqut, belakangan ini banyak muncul perdebatan di internal Kementerian Agama mengenai asal-usul Kementerian Agama. Salah satu tokoh agama, kata Yaqut, ada yang menyebut Kemenag hadiah negara untuk umat Islam. Tetapi dia dengan tegas membantahnya. "Saya bantah. Bukan. Kementerian agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di kementerian agama karena hadiahnya untuk NU," kata Yaqut, yang dikutip, Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Viral, Video Kerumunan Massa KPM Antri Pencairan Dana Bansos BPNT di Kantor Pos

5. Samakan suara Adzan dengan suara binatang
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau biasa dipanggil Gus Yaqut yang baru-baru ini membuat kontroversi dengan membandingkan suara Toa masjid dengan suara anjing.

Dalam video itu, Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas atau Menag Gus Yaqut menyebutkan jika berbunyi bersama-sama dengan suara keras, suara adzan dengan suara anjing itu akan sangat mengganggu.

Saat berada di Pekanbaru, Menag Gus Yaqut ditanya wartawan terkait aturan pembatasan suara toa masjid. Menag Gus Yaqut menjawab bahwa berbagai aturan mengenai pembatasan ini dikeluarkan supaya supaya tidak jadi gangguan.

''Rumah ibadah saudara-saudara kita membunyikan toa sehari lima kali, dengan kenceng-kenceng secara bersama-sama, itu gimana rasanya?

Yang sederhana lagi, tetangga kita ini kalau kita hidup dalam satu komplek itu misalnya, kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan kita terganggu ngga,''jelas Menag, Gus Yaqut.

Demikian, lima pernyataan kontroversiap Menag Gus Yaqut yang menjadi polemik di masyarakat.

Sumber : berbagai sumber

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah