Dengan kata lain, materi video yang ditampilkan itu termasuk ke dalam kategori: Konten yang Dimanipulasi.
Edy sendiri sebelumnya sudah meminta maaf dan menjelaskan mengapa dia menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.
Menurutnya, perkataan yang menyebutkan bahwa Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ hanyalah perumpamaan semata.
Dirinya juga menegaskan, perumpamaan tempat ‘jin buang anak’ pun merupakan istilah yang sangat lumrah.
Baca Juga: Gratis Mulai Hari Jalan Tol Cisumdawu sampai Dua Pekan Ke Depan
Karena bahkan, Monas dan BSD (Bumi Serpong Damai) saja pada tahun 1980-1990an disebut sebagai tempat ‘jin buang anak’.
“Maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” ucapnya
Edy kemudian meminta maaf jika apa yang dikatakannya menyakiti masyarakat Kalimantan. (Lucky M. Lukman/galamedianews.com)
Tulisan ini sudah dimuat galamedianews.com dalam artikel berjudul Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-Gara Tempat Jin Buang Anak Benarkah Cek Faktanya