Network
KILASCIMAHI – Pemerintah telah mengumumkan bahwa Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Hal ini dipastikan setelah seorang petugas kebersihan yang bekerja di RSDC Wisma Atlet terkonfirmasi tertular varian terbaru Covid 19 ini.
Covid-19 varian B.1.1.529 atau nama lain dari Omicron penyebarannya semakin meluas di dunia. Data dari WHO, Covid-19 jenis Omicron ini telah masuk variant of concer (VOC) atau varian berisiko tertinggi.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, Omicron diduga resisten atau kebal vaksin dan bisa bermutasi dengan cepat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan segera mengunjungi pusat pelayanan kesehatan saat gejalanya muncul.
Namun perlu dicatat, gejala yang ditimbulkan oleh Omicron tidak sama dengan Covid-19 biasa maupun Delta.
"Mereka tidak mengalami batuk-batuk, atau kehilangan indra penciuman maupun indra rasa," kata Dr. Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan sebagaimana dikutip dari Reuters.
Jika Covid-19 yang terdahulu menunjukkan trio gejala seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman, varian Omicron memiliki lima indikasi.
Dikutip dari dari Metro.UK, berikut lima gejala seseorang terinfeksi Omicron.
- Kelelahan berlebih
- Keringat malam
- Tenggorokan gatal
- Batuk kering
- Sakit otot ringan
Penyebaran virus corona varian Omicron ini menjadi perhatian khusus, mengingat tingginya lonjakan kasus di seluruh dunia.
Untuk itu mari bersama-sama tetap waspada dan batasi mobilitas jika tak terlalu mendesak.
