Network
KILASCIMAHI - Kamu merasakan perubahan dalam diri kucingmu? Yang biasanya aktif, malah tiba-tiba murung dan malah tidak nafsu makan?
Jangan epelekan, barangkali kucing kesayanganmu di erang cacing berbayaya.
Simak yuk, nama-nama cacingberbahaya bagi kucing, periksakan ke dokter secara rutin, jika perlu ya.
Baca Juga: Suka Memberikan Kucing Snack? Berikut Dampak Positif dan Negatifnya
Berikut adalah beberapa nama cacing yang berbahaya bagi kucing:
- Cacing Pita (Taenia spp. dan Dipylidium caninum)
Cacing pita dapat menginfeksi kucing melalui konsumsi serangga yang terinfeksi atau hewan pengerat yang terjangkit. Gejala infeksi cacing pita meliputi penurunan berat badan, muntah, diare, dan adanya potongan-potongan cacing yang terlihat dalam tinja.
- Cacing Gelang (Toxocara cati dan Toxascaris leonina)
Infeksi cacing gelang umumnya terjadi melalui konsumsi telur cacing yang terkontaminasi dalam lingkungan. Cacing gelang dapat menyebabkan masalah pencernaan, kehilangan nafsu makan, muntah, diare, dan bahkan obstruksi usus pada kucing yang parah.
Baca Juga: Owner Wajib Tahu! 10 Perawatan Utama Saat Pertama Kali Adopsi Kucing
- Cacing Jantung (Dirofilaria immitis)
Cacing jantung ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Mereka berkembang biak dalam jantung dan pembuluh darah kucing, menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, lemas, dan kadang-kadang kematian jika tidak diobati.
- Cacing Tifus (Cytauxzoon felis)
Cacing tifus merupakan parasit darah yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Infeksi ini dapat menyebabkan demam tinggi, kelemahan, penurunan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya yang serius.
