Network
KILASCIMAHI – Kolestrol merupakan polemik tersendiri bagi orang-orang yang ingin hidup sehat.
Hal ini disebabkan karena kolestrol biasa menjadi kambing hitam penyebab beberapa penyakit, seperti stroke dan jantung koroner.
Kolestrol merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi hormon tertentu, akan tetapi jika telah berlebihan, maka akan menyumbat aliran darah sehingga peredaran darah memnjadi terganggu.
Sering ditemui orang-orang yang mengalami stroke disebabkan oleh kolestrol yang tinggi, bahkan lebih parah lagi bisa mengidap penyakit jantung dan lainnya.
Baca Juga: Fenomena Alam Langka 3 November 2022, Siang Lebih Cepat, Bagaimana Dengan Waktu Shalat?
Seseorang bisa mengalami risiko kolestrol tinggi disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa jadi termasuk ke dalam kebiasaan seseorang tersebut.
Faktor utama yang umum adalah gaya hidup yang tidak sehat dari seseorang dalam menjalani hidupnya.
Merokok, minum-minuman keras, jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, stress, dan mengonsumsi makanan-makanan berminyak dan berlemak.
Penyakit seperti obesitas atau kelebihan berat badan, diabetes, dan HIV/AIDS, turut meningkatkan risiko seseorang mengidap kolestrol tinggi.
Kita bisa menghindari risiko kolestrol tinggi dengan mulai memperbaiki gaya hidup, beralih dari gaya hidup berantakan ke gaya hidup teratur dan sehat.
