Inilah Pengaruh Bermain Sosial Media Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental, Begini Menurut Para Ahli

- 20 Juni 2022, 11:30 WIB
Inilah pengaruh bermain sosial media yang bisa berdampak pada kesehatan mental, begini menurut para ahli
Inilah pengaruh bermain sosial media yang bisa berdampak pada kesehatan mental, begini menurut para ahli /pixabay.com

KILASCIMAHI - Zaman sekarang, manusia semakin bergantung menggunakan gadget atau ponsel mereka untuk bermain sosial media, namun bermain sosial media bakal pengaruh untuk kesehatan mental.

Bermain sosial media adalah memudahakan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah.

Akan tetapi, bermain sosial media ada dampak positif bagi kesehatan mental seseorang yakni untuk memudahkan seseorang dalam berinteraksi dan mencari seputar informasi yang bermanfaat terutama soal informasi kesehatan.

Seperti dikutip KilasCimahi.com dari PikiranRakyat-Depok.com melalui Healthline dan Psych Central bahwa terdapat sebuah survei tantangan tidak bergantung pada dunia sosial media selama 10 hari di Instagram.

Baca Juga: Bingung Pengen Self Healing? Ini Lokasi Tempat Wisata yang Cocok Tenangin Suasana Hati Kamu

Saat ditanya bagaimana perasaan para peserta, sebanyak 25 persen mereka merasa memiliki efek negatif pada kesehatan mental dan 53 persen mereka merasa terbantu untuk mengurangi pemakaian gadget.

Selain itu, 29 persen peserta membutuhkan beberapa hari untuk istirahat dan manfaat dari jeda sosial media. Dan jumlah itu melonjak 45 persen bagi peserta umur 15-24 tahun.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa anak-anak di Inggris dua kali lebih mungkin untuk melaporkan kasus kesehatan mental yang buruk jika mereka menggunakan situs jejaring sosial selama 3 jam atau lebih pada hari sekolah.

Faktanya, otak butuh sejenak untuk istirahat untuk melakukan aktifitas kembali.

Sebuah survei online lintas negara tahun 2022 di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Norwegia menemukan bahwa mereka yang menggunakan media sosial untuk hiburan atau untuk mengurangi kesepian selama pandemi mengalami kesehatan mental yang lebih buruk.

Halaman:

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah