Oknum Bank Emok Lakukan Kekerasan dan Penganiayaan kepada Nasabah Hingga Keguguran

- 8 Februari 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi Kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oknum rentenir dari Bank Plecit atau Bank Emok kepada nasabah
Ilustrasi Kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oknum rentenir dari Bank Plecit atau Bank Emok kepada nasabah /pixabay.com

KILASCIMAHI - Rentenir berkedok koperasi biasa juga disebut bank emok atau bank plecit, kembali bikin ulah.

Selain mencekik nasabah dengan bunga yang tinggi, para oknum bank emok atau bank plecit ini sudah berani melakukan tindakan kekerasan.

Seperti yang terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah. Oknum debt collector dari bank emok atau bank plecit ini melakukan tindakan kekerasan terhadap nasabahnya.

Akibatnya, korban dikabarkan terancam keguguran akibat penganiayaan yang dilakukan debt collector dari bank emok atau bank plecit ini.

Baca Juga: Ini Dia, 10 Fakta Pembunuhan Guru SD Di Halaman Sekolah, No 8 Paling Brutal

Seperti dikutip KilasCimahi.com dari WonogiriNewsCafe.com, disebutkan Warga Desa Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ini sebelumnya dikabarkan dianiaya sejumlah oknum ‘Bank Plecit’ atau disebut juga bank emok. Padahal kondisi korban tengah hamil muda, dengan usia kehamilan satu bulan.

Hartanto, suami Nanik kepada wartawan mengatakan, isterinya sempat dirawat di rumah sakit. Dia memperkirakan isterinya telah keguguran akibat penganiayaan tersebut.

Menurut dia, saat terjadi penganiayaan, isterinya dijambak, diseret dan dipukul perutnya. Usai kejadian isterinya terlihat pincang saat berjalan. Korban juga sempat mengeluarkan gumpalan darah.

"Paginya saya lihat kok kakinya seperti pincang begitu, Saya tidak terima kalau isteri saya dibegitukan (dianiaya)," katanya, Jumat (4/2).

Pihak kepolisian sendiri kepada wartawan mengatakan masih melakukan pendalaman terkait kasus ini sembari menunggu kondisi fisik para korban membaik terlebih dahulu.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan paruh baya dan seorang ibu yang hamil muda terpaksa opname di rumah sakit, Senin (31/1). Keduanya mengaku dianiaya oleh oknum bank plecit atau bank emok.

Baca Juga: Viral! Baru Datang ke Indonesia, Marc Marquez Makan Nasi Kotak, Netizen: Makan Nasi Uduk

Mereka adalah Nanik Haryani (38) yang sedang hamil muda dan Kartini (58) seorang perempuan paruh baya. Kedua korban merupakan warga Desa Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Kedua perempuan tersebut mengaku dianiaya di salah satu rumah di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Senin (31/1). Pelaku berjumlah tiga orang, salah satunya perempuan.

Korban lain yang mengaku dianiaya oknum ‘Bank Plecit’ atau bank emok ini adalah Rita, warga Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Kepada wartawan, Rita juga mengaku dikeroyok tiga orang.

Baca Juga: Kuasa Hukum Masyarakat Adat Sunda Pertanyakan Pasal Yang Hilang Di Pelaporan Arteria Dahlan, Pasal Apa Ya?

“Saya dijambak, dipukul pakai handphone, kaki saya diinjak, ini masih agak bengkak," kata Rita di sebuah rumah di Kecamatan Girimarto, Rabu, 2 Februari 2022.***(Dwi Soewanto/WonogiriNewsCafe.com)

Tulisan ini sudah ditayangkan WonogiriNewsCafe.com dalam artikel berjudul Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Bank Plecit Di Wonogiri Terancam Keguguran Polisi Masih Mendalami

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah