Jangan Keliru! Imsak Bukalanlah Batas Waktu Sahur, Begini Penjelasannya

- 18 Maret 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. batas sahur dan imsak
Ilustrasi. batas sahur dan imsak /pixabay.com/RiZeLLi

KILASCIMAHI - Siapa di sini yang suka bangun sahur grasak-grusuk, akhirnya makannya buru-buru, karena waktu imsak telah tiba?

Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa imsak adalah batas waktu sahur, jadi jika imsak sudah tiba, maka wajib lepas semua makanan, benar demikian?

Agar kamu tidak keliaru memaknai imsak dan keliru perhitungan batas waktu sahur, baiknya simak artikel ini sampai tuntas.

Dilansir dari akun @GuruMuslimahInspiratif, begini penjelasann, KH. Muhammad Siddiq al-Jawi

Baca Juga: Ide Jualan Takjil Ramadhan Nih! Yuk Simak Resep Bakso Tahu Super Ekonomis

Imam madzhab yang empat berpendapat waktu sahur itu berakhir ketika telah terbit fajar shadiq. Dengan kata lain, waktu sahur berakhir hingga adzan Subuh. Dalilnya firman Allah SWT,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

”Dan makan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS Al-Baqarah [2] : 187)

Ayat ini menunjukkan bahwa makan minum (sahur) masih boleh hingga jelas/terang (tabayyun) bahwa fajar sudah datang.

Baca Juga: Cobain Resep Nastar Keju Ala Irish Bella Yang Cocok Jadi Ide Jualan Kue Kering Lebaran 2024

Yang dimaksud fajar dalam ayat itu adalah fajar shadiq, bukan fajar kadzib. Dalilnya hadis ‘Aisyah ra., dia berkata, ”Janganlah azan Bilal mencegah dari sahur kamu karena dia menyerukan adzan pada malam hari. Makan minumlah kamu hingga kamu mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum karena dia tidak menyerukan adzan hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Ahmad, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah).

Hadis ini menjelaskan Bilal mengumandangkan adzan pada malam hari, atau saat terbit fajar kadzib, yaitu munculnya cahaya putih yang memanjang ke arah atas/langit. Sedang Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan saat terbit fajar shadiq, yaitu munculnya cahaya putih ke arah kanan dan kiri, bukan hanya ke arah atas saja.

Baca Juga: Cobain Resep Nastar Keju Ala Irish Bella Yang Cocok Jadi Ide Jualan Kue Kering Lebaran 2024

Berdasarkan hadis ‘Aisyah ra. ini, batas akhir waktu sahur bukan fajar kadzib, melainkan fajar shadiq, yakni saat adzan Subuh. Maka dari itu, waktu imsak (sekitar 10 menit sebelum waktu Subuh) bukanlah batas akhir sahur. Sebab batas akhir sahur adalah datangnya fajar shadiq (waktu Subuh), bukan datangnya waktu imsak. Maka jika waktu imsak tiba, makan dan minum untuk sahur masih boleh dan tidak haram.

Walhasil, batas akhir waktu sahur adalah saat adzan Subuh. Namun bukan awal adzan Subuh, sebab ada dalil yang membolehkan sahur ketika orang mendengar adzan Subuh.

Abu Hurairah ra. berkata, ”Rasulullah saw. bersabda, ’Jika seseorang dari kamu mendengar adzan (Subuh), sedangkan bejana (air) sedang di tangannya, maka janganlah dia meletakkan bejananya hingga dia menyelesaikan hajatnya darinya [minum].'" (HR. Abu Dawud, Ahmad, Daruquthni, dan Al-Hakim)

Kesimpulannya, batas akhir waktu sahur adalah saat adzan Subuh. Namun bukan awal adzan Subuh, melainkan memanjang hingga akhir adzan Subuh. Maka jika adzan Subuh masih berkumandang, sahur masih boleh, tidak haram, dan tidak wajib qadha`.

Baca Juga: Cobain Resep Nastar Keju Ala Irish Bella Yang Cocok Jadi Ide Jualan Kue Kering Lebaran 2024

Demikian ulasan mengenai batas sahur yang jarang diketahui, semoga bermanfaat. Allahu alam.***

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x