Manfaatkan Waktu Terakhir di Bulan Suci Ramadhan Dengan Melakukan Amalan Sunnah Berikut Ini saat I’tikaf!

- 12 April 2023, 11:00 WIB
Amalan Sunnah saat I'tikaf di mesjid
Amalan Sunnah saat I'tikaf di mesjid /pixabay.com

Baca Juga: Inilah Sejarah Malam Nuzulul Qur’an Yang Diperingati Pada 17 Ramadhan!

Dalam referensi lain, yakni kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala al-Mazhab al-Imam as-Syafi’i juga menjelaskan tentang kesunnahan saat melaksanakan i’tikaf:

يستحب للمعتكف الاشتغال بطاعة الله تعالى، كذكر الله تعالى، وقراءة القرآن، ومذاكرة العلم، لأنه أدعى لحصول المقصود من الاعتكاف. الصيام، فإن الاعتكاف مع الصيام أفضل. وأقوى على كسر شهوة النفس وجمع الخاطر وصفاء النفس. أن يكون الاعتكاف في المسجد الجامع، وهو الذي تقام فيه الجمعة. أن لا يتكلم إلا لخير، فلا يشتم، ولا ينطق بغيبة، ونميمة، أو لغو من الكلام

“Disunnahkan bagi orang yang melaksanakan i’tikaf untuk melakukan beberapa hal. 

- Pertama, menyibukkan diri dengan melaksanakan ketaatan pada Allah, seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an dan diskusi keilmuan. Sebab melaksanakan hal-hal ini akan menuntun terhadap maksud dari pelaksanaan i’tikaf.

- Kedua, berpuasa. Sesungguhnya i’tikaf dalam keadaan berpuasa itu lebih utama dan, kuat dalam memecah syahwat hawa nafsu, dapat memfokuskan pikiran dan menyucikan hati. 

- Ketiga, melaksanakan i’tikaf di masjid jami’, yakni masjid yang didirikan shalat Jumat.

- Keempat, tidak berbicara kecuali perkataan yang baik. Ia tidak diperkenankan untuk mengumpat, menggunjing, adu domba, dan perkataan yang tidak ada gunanya” (Dr. Mushtofa Said al-Khin dan Dr. Mushtofa al-Bugha, al-Fiqh al-Manhaji ‘ala al-Mazhab al-Imam as-Syafi’i, juz 2, hal. 108)

Kesunnahan melaksanakan i’tikaf dalam keadaan berpuasa dalam referensi di atas tentu yang dimaksud adalah ketika i’tikaf dilaksanakan pada siang hari. Sehingga dapat kita pahami bahwa i’tikaf di siang hari dalam keadaan berpuasa dipandang lebih utama dibanding i’tikaf di malam hari. 

Namun, hal demikian tidak berlaku pada i’tikaf yang dilaksanakan pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebab malam-malam tersebut memiliki kekhususan berupa turunnya lailatul qadar. Sehingga i’tikaf pada sepuluh malam ini memiliki keutamaan tersendiri.

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah