Network
Artinya, kita tidak boleh atau bahkan haram jika menjalankan puasa sunah terlebih dahulu, sebelum puasa wajibnya terpenuhi.
Dengan demikian, berbeda dengan utang puasa yang disebabkan oleh syariat, misalnya untuk wanita haid, atau dia membatalkan puasa karena sakit.
Mereka yang memiliki utang puasa tersebut boleh untuk mendahulukan puasa sunah, akan tetapi dengan ketentuan waktu menuju Ramadhan selanjutnya masih lama.
Baca Juga: 5 Persiapan Diri Yang Bisa Kamu Lakukan Sebelum Bulan Ramadhan, Ini Tips Supaya Puasa Tidak Bolong
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa ummat muslim lebih dianjurkan untuk melunasi utang puasanya terlebih dahulu.
Namun, jika masanya panjang dan belum mendekati bulan Ramadhan berikutnya, puasa sunah diperbolehkan meskipun utang puasa belum dibayar.
Menurut Buya Yahya dilansir dari Al Bahjah TV, utang puasa wajib yang ingin dibayar dan dijalankan bersamaan dengan puasa sunah juga boleh.
Hal ini menjadi solusi bagi umat Islam yang ingin menjalankan puasa sunah, akan tetapi mereka juga belum selesai membayar yang wajib.
Contohnya, membayar utang puasa pada bulan Sya'ban atau Senin-Kamis, maka Allah akan memberikan ganjaran pahala puasa wajib dan puasa sunah.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2023, Iklan Sirup Marjan Saingi Film Superhero, Simak Cerita Di dalamnya!
