Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab? Jangan Salah Paham, Simak Hadist-nya Baik-Baik

- 24 Januari 2023, 07:20 WIB
Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab? Jangan Salah Paham, Simak Hadist-nya Baik-Baik
Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab? Jangan Salah Paham, Simak Hadist-nya Baik-Baik /Pixabay/chiplanay
KILASCIMAHI - Banyak statement yang mengatakan jika puasa di bulan Rajab hukumnya adalah makruh.
 
Bahkan ada juga yang mengatakan jika berpuasa di bulan Rajab tidak memiliki keutamaan sama sekali. 
 
Sebagai orang awam pastinya bingung dengan berbagai pendapat yang muncul tentang hukum berpuasa di bulan Rajab ini.
 
Namun, untuk menjadi muslim yang cerdas kamu harus mencari tahu bagaimana kebenaran dari hukum puasa di bulan Rajab ini sebenarnya.
 
Tentunya hal itu kita lakukan dengan melihat hadist nabi Muhammad Saw. sebagai suri tauladan umat muslim.
 
Berikut kilascimahi.com sajikan hadis nabi tentang hukum berpuasa di bulan Rajab
 
Ada beberapa hadits yang menyarankan puasa di bulan Rajab, antara lain:
 
Pertama:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlibur,
 
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
 
“ Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai Rajab. Airnya lebih putih dari pada salju, lebih manis dari pada madu. Siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dengan air sungai tersebut .” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu'ab Al-Iman , no. 3800, 3: 367. Ibnul Jauzi dalam Al-'Ilal Al-Muntanahiyah , no. 912).
 
 
Kedua:
رجب شهر عظيم يضاعف الله فيه الحسنات فمن صام يوما من رجب فكأنما صام سنة ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم ومن صام منه ثمانية أيام فتح له ثمانية أبواب الجنة ومن صام منه عشر أيام لم يسأل الله إلا أعطاه ومن صام منه خمسة عشر يوما نادى مناد في السماء قد غفر لك ما مضى فاستأنف العمل ومن زاد زاده الله
 
“Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan kebaikan pada bulan itu. Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun. Barang siapa yang berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam darinya. Barang siapa yang berpuasa delapan hari pada bulan itu, maka akan dibukakan pintu surga baginya. Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari dari bulan Rajab.
 
Dari keterangan yang diperoleh para ahli kitab menyatakan bahwa hadits di atas tidak shahih , di dalamnya ada perawi majhul yang tidak jelas siapa mereka.
 
Jadi untuk keutamaan berpuasa di bulan Rajab masih belum ada hadist sahih yang mendasari bagaimana keutamaan berpuasa di bulan Rajab.
 
Namun, untuk hukum berpuasa di bulan Rajab pastinya adalah sunah, karena berpuasa merupakan anjuran nabi dan tidak dilakukan pada hari-hari tasyrik.
 
Demikian kilascimahi.com sajikan hadist tentang hukum berpuasa di bulan Rajab.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x