KILASCIMAHI - Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat seputar penjelasan tentang memotong kuku sebagai amalan di hari Jumat.
Benarkah memotong kuku merupakan amalan hari Jumat? Simak penjelasan UAH berikut ini.
Pada hari Jumat terdapat amalan-amalan praktis yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari Jumat.
Amalan hari Jum'at itu mulai dari mandi, membersihkan badan, memotong kumis bagi laki-laki, memakai wangian saat hendak pergi tunaikan salat Jumat, dan membaca Al Kahfi.
Ini semua sunnah dilakukan pada hari Jumat.
Baca Juga: Amalan Sholawat Rabiul Awal yang diijazahkan Langsung oleh Habib Umar bin Hafidz
Dilansir kilascimahi.com dari Youtube Fiqih Harian ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang potong kuku di hari Jumat.
Dari sekian amalan tersebut ada yang dikhususkan bagi laki-laki seperti mencukur kumis dan menggunakan wewangian saat pergi ke masjid untuk salat Jumat.
Di samping itu terdapat juga amalan yang berlaku bagi laki-laki dan juga perempuan pada hari Jumat sunnah untuk dilakukan.
Seperti membaca Al Kahfi, bersalawat, dan memotong kuku.
Demikian untuk memotong kuku ternyata dianjurkan juga pada hari Jumat seperti amalan sunnah yang lainnya.
Adapun memotong kuku pada hari jumat untuk memaksimalkan keberkahan di balik amalan tersebut dapat dilakuan sesuai dengan ketentuan islam.
Disunnah memotong kuku pada hari jumat dan dimulai dengan tangan yang kanan lalu tangan kiri.
Dan lanjutkan untuk memotong kuku bagian kaki diawali dari yang kanan dan diakhiri dengan kaki kiri.
Demikian sebagaimana sunnah Nabi senantiasa mengawali sesuatu dengan berdoa dan memulai dari yang bagian kanan.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang memotong kuku sebagai amalan hari Jum'at.