Lafalkan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Puasa Hari Arafah, lengkap dengan Bahasa Latin dan Terjemahan

- 30 Juni 2022, 20:47 WIB
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah //pexels

Niat puasa Dzulhijjah sebaiknya diucapkan pada malam hari.

Baca Juga: Begini Perbedaan Metode Penetapan 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2022 antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala."

Niat puasa sunnah pada 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah): Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah): Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Bagaimana jika lupa membaca niat puasa Dzulhijjah pada malam hari? Lantaran puasa Dziulhijjah merupakan puasa sunnah, bagi yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur).

Hal ini tentu diperbolehkan selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut adalah lafal niat ketika siang hari:

Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah: Nawaitu shauma hadzal yaumi'an ada'i syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'ala."

Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah): Nawaitu shauma hadzal yaumi'an ada'i tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x