Hukum Menyediakan Kopi Untuk Lelembut Seperti Mbah Buyut Dalam KKN di Desa Penari, Ini Kata Buya Yahya

- 23 Mei 2022, 17:40 WIB
Berikut ini penjelasan Buya Yahya, tentang jin Khodam yang melindungi Nur dari gangguan makhluk halus di film KKN di Desa Penari
Berikut ini penjelasan Buya Yahya, tentang jin Khodam yang melindungi Nur dari gangguan makhluk halus di film KKN di Desa Penari //Youtube Buya Yahya/deskjabar.com

KILASCIMAHI - Inilah penjelasan Buya Yahya terkait menyediakan kopi untuk lelembut seperti Mbah Buyut di KKN di Desa Penari.

Buya Yahya angkat bicara hukumnya menyuguhkan kopi hitam yang pahit untuk dinikmati para lelembut seperti Mbah Buyut pada kisah KKN di Desa Penari.

Lantas bagaimana hukum menyuguhkan kopi hitam yang pahit untuk para lelembut menurut Buya Yahya seperti Mbah Buyut pada kisah KKN di Desa Penari.

Seperti kita ketahui dalam cerita KKN di Desa Penari Mbah Buyut menyediakan kopi untuk diminum para mahasiswa KKN.

Baca Juga: Asal Muasal Puluhan Penari Selain Ayu Yang Jadi Budak Badarawuhi di KKN di Desa Penari, Ini Ulasannya

Kopi tersebut terasa sangat pahit bila diminum oleh Ayu, Anton, dan Wahyu, tetapi Nur meminum kopi dengan rasa yang manis.

Mbah Buyut mengatakan kalau kopi tersebut memang dibuat dengan sangat pahit, karena para lelembut ataupun leluhur terdahulu menyukai kopi hitam yang sangat pahit.

Bagi para lelembut kopi pahit buatan Mbah Buyut sangat lah enak dan manis.

Disaat seseorang meminum kopi hitam pahit buatan Mbah Buyut itu menandakan adanya makhluk halus yang menunggu didalam tubuh tersebut.

Seperti Mbah Dok yang ada didalam tubuh Nur yang bertugas menjaga cucunya agar selamat dari gangguan makhluk halus jahat lainnya.

Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Pesan Terakhir Nur Asli Dalam KKN di Desa Penari, Jangan Sampai Terulang

Tak hanya Nur yang didalam tubuhnya terdapat makhluk halus, Widya pun juga meminum kopi yang sama dengan sangat manis sampai habis tak tersisa.

Tetapi makhluk ini sangat berbeda, mereka ingin mengganggu Widya setelah menjadi tumbalnya Bima.

Dikarenakan umur mereka masih bau kencur alias masih perawan maka mereka lah yang di ganggu oleh makhluk halus setempat.

Awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang mengatakan apakah mempercayai kebiasaan membuat kopi untuk arwah dapat mengganggu suatu keimanan.

Dikutip kilascimahi.com melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV berjudul Hukum Menyediakan Kopi Untuk Arwah - Buya Yahya Menjawab, Buya Yahya mengatakan itu adalah keyakinan yang salah.

Baca Juga: Penasaran Apa Isi Pesan Nur Asli Dalam KKN di Desa Penari? Yang Bikin Kamu Gak Bisa Tidur, Ini Isi Pesannya

"Mempercayai bahwasanya orang tuanya telah meninggal dunia pulang minta kopi tidak dibenarkan, itu keyakinan yang salah," tutur Buya Yahya.

"Disaat kami tidak membuat akan terjadi apa-apa dalam keluargaku begitulah setan menggoda, setan itu mengikuti jalan pikiran kita," tambah Buya Yahya.

"Gara-gara kita sudah mempercayai yang tidak kita lakukan sekali saja dibikin sakit oleh setan biar rusak imannya, akhirnya diyakini benar ini," jelas Buya Yahya.***

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah