Misal, orang ini memberikan uang Rp 10 juta ke temannya tanpa embel-embel harus diganti secepatnya.
''Uang 10 juta ini sudah di set oleh dukunnya dengan mantra-mantra, nanti si siluman itu siapa yang lebih gampang dari keluarga itu untuk jadi tumbal,''tambah dia.
Jika sudah ditemukan orang yang akan ditumbalkan, kata Ustadz Dhanu, siluman ular ini akan masuk ke dalam perutnya.
''Makanya, orang yang jadi tumbal suka merasakan seperti ada ular di perutnya,''jelas Ustadz Dhanu.
Oleh karena itu, Ustadz Dhanu menyarankan, kalau ada yang kena tumbal, tidak bisa hanya dibawa ke orang pintar. Pasalnya, kata dia, untuk menghilangkan tumbal ini bukan sekedar menghilangkan siluman yang ada di tubuh si korban, tapi kuncian mantranya harus tahu, bahkan sampai perang dengan dukunnya.
Ustadz Dhanu menegaskan bahwa praktik menumbalkan orang lain ini merupakan dosa yang sangat besar.
Baca Juga: Inilah Kesaktian Mbah Dok, Khodam Pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari dan Disegani Badarawuhi
''Bahkan ulama menyebut kalau ada orang yang seperti ini, syirik, bau surga pun tak akan dapat,''tegas dia.
Demikian penjelasan mengenai hati-hati siapapun bisa dijadikan tumbal siluman ular seperti Badarawuhi, penguasa alam gaib di Desa Penari.