Hal ini disampaikan oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin yang berkata: “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu juga tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan".
Meski demikian, umat Islam juga diperbolehkan untuk berpuasa syawal selama enam hari meskipun tidak berurutan, selama masih di bulan Syawal.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Syawal, lengkap dengan artinya:
"Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa".
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala"
Keutamaan Puasa Syawal
Meskipun bukan merupakan amalan ibadah wajib seperti puasa Ramadhan, keutamaan puasa Syawal dapat menyempurnakan puasa Ramadhan yang sudah ditunaikan sebulan penuh.
Baca Juga: Tayamum Bisa Menggantikan Mandi Wajib atau Junub, Tapi Ada Syaratnya, Ini Penjelasan Buya Yahya
Bahkan keutamaan puasa Syawal bernilai lebih dari itu, yaitu dianggap sebagai puasa setahun penuh dan pahala yang didapat lebih berlipat ganda.