Belum Sempat Mandi Wajib atau Junub Padahal Sudah Imsak, Puasa Tetap Sah Asal Lakukan Ini kata UAS

- 23 April 2022, 00:10 WIB
Ustadz Abdul Somad atau UAS./
Ustadz Abdul Somad atau UAS./ //tangkapan layar youtube/taman surga net

KILASCIMAHI - Belum sempat mandi wajib atau junub padahal sudah imsak, puasa tetap sah asal lakukan ini kata Ustadz Abdul Somad atau biasa disapa UAS.

Meski sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 2022, banyak yang menanyakan bagaimana hukumnya puasa jika sampai makan sahur atau imsak tapi belum mandi wajib atau junub.

Pertanyaan ini sering dipertanyakan mungkin karena jika harus mandi wajib atau mandi junub sebelum sahur itu dirasa berat.

Tapi, jika tidak mandi wajib atau mandi junub sebelum sahur, bagaimana dengan puasanya, apakah masih sah?

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Witir pada 10 Malam Terakhir Ramadhan 2022, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa berdasarkan adab maka dilarang makan dan minum saat sahur jika belum mandi wajib atau mandi junub.

Dikutip dari DeskJabar.com, disebutkan bahwa dilansir dari kanal YouTube Kajian Muslim, pada video yang diunggah 11 September 2017, berjudul "Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Mandi Junub? Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa kita harus bisa membedakan antara adab dan fiqih.

"Kalau ada Ustadz melarang jangan makan minum, itu adab, bedakan antara fiqih dengan adab," katanya.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan bahwasannya tidak ada larangan makan dan minum sebelum mandi junub.

Pada bulan ramadhan, tidak ada larangan bagi pasangan suami istri melakukan hubungan badan di malam harinya.

Jika pun setelah berhubungan badan baru bisa mandi wajib pada waktu subuh maka puasanya masih bisa diteruskan.

Begitu pula jika pada siang hari misalnya mimpi basah, maka segeralah untuk mandi wajib karena puasanya masih bisa diteruskan.

Baca Juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2022, Ini Tanda-Tandanya

Hanya saja, ada satu hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum makan dan minum saat dalam keadaan junub.

"Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ada kalanya langsung mandi, ada kalanya tidak dan dia berwudhu," kata Ustadz Abdul Somad.

Berwudhu juga merupakan salah satu cara untuk bersuci, maka jika pada saat waktu sahur kita dalam keadaan junub maka dianjurkan untuk berwudhu.

Oleh karena itu, jika kita dalam keadaan junub lalu hendak melaksanakan sahur maka sebaiknya berwudhu terlebih dahulu.

Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwasannya ada sejumlah larangan bagi orang yang dalam keadaan junub.

"Larangan bagi orang yang berhadas besar itu adalah, masuk masjid, megang Quran, baca Quran, sholat, puasa, tawaf," katanya.

Baca Juga: Dzikir'Subhanal Malikil Quddus' Setelah Witir, dan Doa Setelah Sholat Tarawih dengan Bahasa Arab dan Latin

Di luar itu, termasuk puasa maka ibadahnya masih sah dan bisa diterima, asalkan tidak terus menerus menunda mandi wajib.***(Putri Mukaramah/DeskJabar.com)

Tulisan ini sudah ditayangkan di DeskJabar.com dalam artikel berjudul Jika Belum Mandi Wajib Lakukan Ini Sebelum Makan Dan Minum Sahur Kata Ustadz Abdul Somad

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah