Simak Yuk, Begini Perbedaan Tradisi Membangunkan Sahur di Turki dengan di Indonesia, Apa Ada Kesamaan?

- 16 April 2022, 03:00 WIB
Simak yuk, begini perbedaan tradisi membangunkan sahur di Turki dan Indonesia, apakah ada kesamaannya?
Simak yuk, begini perbedaan tradisi membangunkan sahur di Turki dan Indonesia, apakah ada kesamaannya? /Tangkapan Layar/TRTWorld

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Denpasar, Bali Hari Ini, Sabtu 16 April 2022

Pada tahun ini, pemerintah Turki pun telah menyiapkan tradisi-tradisi Kekhalifahan Ottoman atau Utsmaniyah selama bulan Ramadhan 2022.

Salah satunya adalah Turki menyiapkan sebanyak 3.300 penabuh genderang yang akan berkeliling di 963 area pemukiman yang dihuni 15 jutaan orang di Istanbul.

Penabuh genderang ini akan berpakaian ala Ottoman berkeliling menjelang sahur.

Seperti dikutip dari akun Facebook Dewi Kreckman, sejak Erdogan menjadi Presiden Turki, tradisi Islami dari masa kejayaan Ottoman dibangkitkan kembali.

Baca Juga: Seseorang Mengaku Kyai Menyebutkan Merokok dan Berhubungan Badan di Siang Hari Tidak Membatalkan Puasa

Erdogan telah membatalkan aturan mengenai pelarangan Jilbab yang dibuat pada Zaman Kemal Attaturk. Termasuk membatalkan aturan adzan berbahasa Turki dan dikembalikan lagi menjadi bahasa Arab seperti yang digunakan di semua negara di dunia.

Kembali lagi ke persiapan Ramadhan, Dewi Kreckman menjelaskan, pemerintah Turki pun telah menyiapkan tradisi pembacaan puisi tentang keutamaan Ramadhan di berbagai tempat yang ramai dikunjungi orang.

Di masjid masjid dibagikan iftar secara gratis, disediakan meja kursi untuk berbuka bersama lengkap dengan hidangannya. Ayat suci Al Qur'an dibaca sambil menunggu adzan.

Lampu lampu hiasan juga dipasang di masjid masjid. Termasuk di Hagia Sophia. Dulu di masa Ottoman lampu minyak yg dipakai, sekarang lebih variasi dengan tulisan bertema Islami.***

Halaman:

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah