Ini Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji

31 Mei 2023, 04:20 WIB
Perbedaan rukun haji dan wajib haji /Ilustrasi/pixabay.com

KILASCIMAHI - Kenali perbedaan rukun haji dan wajib haji, rangkaian ibadah yang dilakukan selama menunaikan ibadah haji.

 

Saat ini, puluhan ribu jamaah haji asal Indonesia sudah diberangkatkan ke Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.

Bagi yang pertama kali menunaikan ibadah haji, harus tau perbedaan antara rukun haji dan wajib haji.

Jika ada salah satu rangkaian ibadah yang tidak dilaksanakan dalam rukun haji, maka ibadah hajinya bisa dianggap tidak sah.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Keberangkatan Haji 2023 Dan Cek Nomor Porsi Haji Anda, Cukup Lewat HP

Untul diketahui, rukun haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji.

Rangkaian rukun haji yang mesti ditunaikan para jamaah ada lima.

Kelima rukun haji itu adalah ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa'i dan cukup rambut (tahalul).

Berikut penjelasan mengenai rukun haji:

1. Ihram

Ihram merupakan berniat untuk haji. Niat haji dan umrah diwajibkan sebagaimana niat sholat.

2. Wukuf di Arafah

Waktunya mulai dari waktu Dzuhur tanggal 9 Zulhijjah sampai Subuh tanggal 10 Zulhijjah. Jamaah bisa mengambil waktu siang sampai setelah maghrib, ataupun malam harinya sampai jelang subuh.

3. Tawaf

Tawaf yakni mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Putaran ini dimulai dari sekiranya arah dari Hajar Aswad, dan Kabah berada di sisi kiri badan jamaah haji. Jamaah haji berputar melawan arah jarum jam dengan mengelilingi Ka'bah

4. Sa'i

Sa'i adalah berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah. Dimulai dari Bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.

5. Tahalul

Tahalul yaitu mencukur rambut kepala setelah seluruh rangkaian haji selesai. Waktunya sekurang-kurangnya adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.

Sedangkan wajib haji ada 6 yaitu

1. Mabit di Muzdalifah
2. Lempar jumrah aqabah tujuh kali
3. Lempar tiga jumrah di hari tasyriq (11, 12, dan 13 Zulhijjah).
4. Mabit pada malam tasyriq
5. Ihram dari miqat
6. Tawaf wada

Baca Juga: Akibat Berbuat Dosa Ini, Jamaah Haji Pingsan dan Dinyatakan Koma Setelah Tiba di Tanah Suci Mekah

Rukun haji merupakan inti ibadah haji. Rukun haji menentukan keabsahan ibadah haji. Rukun haji tidak dapat digantikan dengan denda atau dam dan lainnya.

Sedangkan wajib haji tidak berpengaruh pada keabsahan haji. Orang yang meninggalkannya tanpa uzur terkena dosa atas kelalaiannya dan diwajibkan membayar dam atau denda.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan rukun dan wajib haji.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler