KILASCIMAHI - Simak selengkapnya tata cara puasa sunnah Ayyamul Bidh yang sesuai dengan syariat Islam.
Meskipun dianjurkan bagi umat muslim untuk rutin melaksanakan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh setiap bulannya.
Namun sebelum melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh ini, terlebih dulu kita harus pelajari tata cara melaksanakannya
Nah bagaimana tata cara melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh dan kapan waktu yang dianjurkan untuk melaksanakannya?
Baca Juga: 4 Keutamaan dan Ganjaran Puasa Ayyamul Bidh yang Harus Kamu Ketahui!
Puasa sunnah Ayyamul Bidh dianjurkan untuk dilaksanakan setiap pertengahan bulan,
Akan tetapi, ada hari yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa baik itu puasa wajib ataupun puasa sunnah.
Hari tersebut disebut dengan hari tasyrik.
Lantas, apa itu hari tasyrik?
Dikutip dari ntb.kemenag.go.id menurut ahli fikih dan ahli bahasa hari tasyrik adalah tiga hari setelah hari Raya Idul Adha yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Berikut Jadwal Penting Puasa Sunnah di Bulan Rajab 1444 Hijriah, Catat Tanggalnya!
Tata cara pelaksanaan puasa sunnah khususnya puasa sunnah Ayyamul Bidh tidaklah jauh berbeda halnya dengan puasa wajib.
Sehingga, umat muslim tentunya sudah mengetahui tata cara jika ingin berpuasa sunnah setelah Ramadhan berakhir.
Namun, meskipun sudah mengetahui tata cara berpuasa akan tetapi tak sedikit umat muslim keliru dalam praktiknya.
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Harus Kamu Ketahui!
Agar kamu tidak capek menahan lapar dan haus saja tanpa bernilai ibadah dihadapan Allah SWT.
Ada baiknya sebelum kamu melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya sesuai dengan syariat Islam.
Dilansir dari kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam berikut tata cara puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Ternyata Boleh Membaca Niat Puasa Sunnah Rajab di Siang Hari, Berikut Penjelasannya!
1. Jika puasa sunnah Ayyamul Bidh bertepatan dengan hari tasyrik maka, pelaksanaannya dikecualikan seperti pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Pada hari tasyrik terdapat larangan khusus untuk berpuasa.
2. Puasa Ayyamul Bidh tidak harus dilaksanakan di pertengahan bulan jika memiliki alasan tertentu seperti lupa, dan lainnya.
Maka, anda bisa menggantikan pada tanggal lain dalam bulan tersebut asalkan selama tiga hari berturut-turut.
Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullahu ta'ala.
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan!
3. Jika ingin berpuasa harus disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah.
Agar ibadah puasa yang anda jalankan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Niat puasa bisa diucapkan dalam hati ataupun lisan, akan tetapi lebih afdol jika diucapkan diantara keduanya.
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Berikut Amalan Yang Dianjurkan Di Hari Tersebut dan Keutamaannya!
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang harus kamu ketahui sebelum melaksanakan puasa!
نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan Lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala".
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Sesuai Syariat Islam
Itulah tata cara puasa sunnah Ayyamul Bidh sesuai Syariat Islam, semoga bermanfaat dan terhitung sebagai ibadah kepada Allah SWT.***