KILASCIMAHI - Bolehkah berniat puasa sunnah di Bulan Rajab pada siang hari?
Apalagi jika terlupa melafadzkan niat puasa pada malam hari untuk puasa sunnah Bulan Rajab, bolehkah tetap berpuasa?
Puasa wajib tidak jauh berbeda halnya dengan puasa sunnah, akan tetapi waktu pembacaan niat puasa sunnah sedikit berbeda dengan puasa wajib.
Niat puasa wajib harus dibacakan pada malam hari, akan tetapi berbeda halnya untuk puasa sunnah tidak ada kewajiban untuk membaca niat di malam hari.
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan!
Maka, niat puasa sunnah diperbolehkan untuk membaca niat pada siang hari selama belum ada hal-hal yang membatalkan puasa dimulai sejak subuh.
Hal ini berlaku bagi anda yang tidak sengaja ataupun lupa membaca niat pada malam hari.
Senin 23 Januari 2023 akan memasuki bulan Rajab 1444 Hijriah, dimana pada bulan ini merupakan bulan yang penuh kemuliaan yang dikenal dengan istilah bulan 'Haram' sebagai yang disebut dalam Hadist Rasulullah SAW.
Baca Juga: Simak Niat dan Jadwal Puasa Rajab 2023, Mulai Tanggal 1 Hingga 10 Rajab 1444 H
Pada bulan Haram ini khususnya bulan Rajab dianjurkan bagi umat muslim untuk senantiasa memperbanyak ibadah salah satunya adalah puasa sunnah.
Bagi umat muslim dimanapun berada, sudah sepatutnya mulai mempersiapkan diri dari sekarang untuk meningkatkan ibadah di bulan Rajab yang mulia ini.
Apapun bentuk ibadah yang kita laksanakan hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah membaca niat tak terkecuali puasa sunnah Rajab.
Baca Juga: Simak Amalan, Dzikir dan Keutamaan di Bulan Rajab yang Wajib Kamu Ketahui
Dilansir dari kanal YouTube NU Online puasa Sunnah Rajab tidak sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Sehingga jika, kamu tidak berniat atau lupa berniat puasa di malam hari kamu tetap bisa menjalankan puasa di esok harinya.
Asalkan kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Ajaran Islam
Jadi, niat puasa sunnah di bulan Rajab bisa dilakukan pada malam atau siang harinya dengan ketentuan tersebut.
Berikut niat puasa sunnah Rajab jika dilakukan pada malam hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: 1 Rajab Jatuh pada Tanggal Berapa di Kalender Masehi? Simak Informasi Lengkapnya Disini
Sedangkan, lafaz niat siang hari sedikit berbeda dengan lafaz niat di malam hari.
Berikut niat puasa sunnah Rajab jika dilakukan di siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.”
itulah penjelasan terkait niat puasa sunnah bulan Rajab yang boleh dibacakan di siang hari.***