Sudah Berhubungan Suami Istri, Mau Sholat Tapi Belum Mandi Wajib, Tayamum Saja Tapi Ada Syarat Kata Buya Yahya

16 Juli 2022, 03:00 WIB
Buya Yahya menjelaskan bahwa mandi wajib bisa diganti tayamum bagi yang sudah berhubungan suami istri //tangkapan layar youtube/Al Bahjah TV

KILASCIMAHI - Sudah berhubungan suami istri, mau melaksanakan sholat, tapi belum mandi wajib, lakukan saja tayamum, kata Buya Yahya.

 

Mandi wajib harus dilakukan pasangam suami istri jika sudah melakukan hubungan badan.

Sholat dan berbagai ibadah lain menjadi tidak sah jika tidak mandi wajib usai berhubungan suami istri jelas Buya Yahya.

Tapi, bagaimana jika memiliki halangan untuk melaksanakan mandi wajib, semisal karena badan tidak terasa sehat.

Baca Juga: Sudah Berhubungan Suami Istri Lupa Mandi Wajib, Langsung Sholat, Apakah sah, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Apalagi jika mandi wajib itu harus dilakukan pada dini hari.

Salah satu solusi untuk mengganti kewajiban mandi wajib itu adalah tayamum. Tapi, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu bisa melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi wajib atau junub.

Dijelaskan Buya Yahya, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab", diunggah pada 27 Februari 2018, disebutkan bahwa tayamum bisa menggantikan kewajiban mandi wajib atau junub.

Buya mengatakan, pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub.

Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Baca Juga: Benarkah Jin Leluhur seperti Mbah Dok KKN di Desa Penari Yang Ada di Tubuh Denny Sumargo Bisa Membawa Sial?

Tapi, kata Buya, ada sebagian orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena suhu yang sangat dingin, kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.

Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.

"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.

"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.

Tata cara tayamum untuk menggantikan mandi junub sama seperti tata cara tayamum untuk menggantikan wudhu saat akan sholat.

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," terangnya .

Buya melanjutkan, usai melakukan tayamum, maka sholatnya kemudian akan menjadi sah, bahkan tidak perlu lagi mengulangnya dengan mandi.

"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.

Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.

Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.

Baca Juga: Sudah Mandi Wajib Tapi Masih Keluar Flek Coklat Usai Haid, Sholatnya Tetap Sah? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai tayamum bisa menggantikan mandi wajib bagi yang akan sholat usai berhubungan suami istri.
***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler