Mau Puasa Qadha Ramadhan atau Syawal Tapi Lupa Mandi Wajib, Lakukan Saja Ini kata Ustadz Abdul Somad

11 Mei 2022, 01:05 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai boleh tidaknya puasa Qadha Ramadhan atau Puasa Syawal jika lupa mandi wajib //Tangkapan Layar Youtube/Taman Surga

KILASCIMAHI - Mau puasa Qadha Ramadhan atau Syawal tapi lupa mandi wajib, lakukan saja ini kata Ustadz Abdul Somad.

Saat ini, banyak jamaah yang ingin melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan atau Puasa Syawal, tapi belum sempat mandi wajib, bagaimana hukumnya?

Pertanyaan mengenai bisa tidaknya Puasa Qadha Ramadhan atau Puasa Syawal ini ditanyakan kepada Ustadz Abdul Somad.

Adanya pertanyaan ini mungkin karena jika harus mandi wajib atau mandi junub sebelum sahur itu dirasa berat.

Baca Juga: Dahulukan Baca Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal, Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Tapi, jika tidak mandi wajib atau mandi junub sebelum sahur, bagaimana dengan puasanya, apakah masih sah?

Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa berdasarkan adab maka dilarang makan dan minum saat sahur jika belum mandi wajib atau mandi junub.

Dikutip dari DeskJabar.com, disebutkan bahwa dilansir dari kanal YouTube Kajian Muslim, pada video yang diunggah 11 September 2017, berjudul "Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Mandi Junub? Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa kita harus bisa membedakan antara adab dan fiqih.

"Kalau ada Ustadz melarang jangan makan minum, itu adab, bedakan antara fiqih dengan adab," katanya.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan bahwasannya tidak ada larangan makan dan minum sebelum mandi junub.

Baca Juga: Tayangan Podcast Deddy Corbuzier Dianggap Ridho Atas Perbuatan LGBT, Gus Mifah: Nanti Dilaknat Allah

Jika pun setelah berhubungan badan baru bisa mandi wajib pada waktu subuh maka puasanya masih bisa diteruskan.

Begitu pula jika pada siang hari misalnya mimpi basah, maka segeralah untuk mandi wajib karena puasanya masih bisa diteruskan.

Hanya saja, ada satu hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum makan dan minum saat dalam keadaan junub.

"Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ada kalanya langsung mandi, ada kalanya tidak dan dia berwudhu," kata Ustadz Abdul Somad.

Berwudhu juga merupakan salah satu cara untuk bersuci, maka jika pada saat waktu sahur kita dalam keadaan junub maka dianjurkan untuk berwudhu.

Oleh karena itu, jika kita dalam keadaan junub lalu hendak melaksanakan sahur maka sebaiknya berwudhu terlebih dahulu.

Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwasannya ada sejumlah larangan bagi orang yang dalam keadaan junub.

"Larangan bagi orang yang berhadas besar itu adalah, masuk masjid, megang Quran, baca Quran, sholat, puasa, tawaf," katanya.

Baca Juga: 300-400 Jamaah Haji Asal Indonesia Meninggal Setiap Musim Haji, Kemenkes: Tahun Ini Harus Ditekan

Di luar itu, termasuk puasa maka ibadahnya masih sah dan bisa diterima, asalkan tidak terus menerus menunda mandi wajib.***(Putri Mukaramah/DeskJabar.com)

https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-1134212025/jika-belum-mandi-wajib-lakukan-ini-sebelum-makan-dan-minum-sahur-kata-ustadz-abdul-somad?page=2

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler