Jangan Percaya Buku Amalan Ditutup Pada Malam Nisfu Sya'ban, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

18 Maret 2022, 06:31 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak benar anggapan bahwa buku amalan manusia ditutup pada malam Nisfu Sya'ban. Berikut ini penjelasannya ///Tangkapan Layar Youtube/Batas Narasi

KILASCIMAHI- Ustadz Adi Hidayat melihat ada semacam kepercayaan di masyarakat yang meyakini bahwa malam Nisfu Sya'ban merupakan peristiwa ditutupnya buku amalan manusia.

Oleh karena itu, biasanya, pada malam Nisfu Sya'ban, banyak orang yang menyatakan permintaan maaf sebelum buku amalan ditutup oleh malaikat. Alasannya, ingin membersihkan dosa sebelum buku amalan ditutup.

Padahal, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan tidak ada dalil ataupun hadist yang mendukung fenomena malam Nisfu Sya'ban sebagai ditutupnya buku amalan.

Dikutip KilasCimahi.com dari tayangan Youtube Batas Narasi yang diposting pada 15 Maret 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai banyaknya hadist palsu yang digunakan setiap malam Nisfu Sya'ban.

Baca Juga: Berikut Ini Bacaan Doa Malam Nisfu Sya'ban 2022, Jangan Ketinggalan Amalan Yang Disunnahkan

''Ini ada fenomena yang menyebutkan malam Nisfu Sya'ban buku amalan ditutup. Ini zaman dulu enggak ada, sekarang ada,''jelas Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, setiap amalan manusia itu baik itu kebaikan ataupun keburukan pasti akan dicatat dan dipertanggungjawabkan.

Dan mengenai amalan yang pasti akan selalu dicatat ini, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dalilnya dalam Al Quran.

''Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,

Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. ( Q.S Al Zalzalah : 7-8).''

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Perang Rusia vs Ukraina Pernah Diprediksi Rasulullah Sebagai Tanda Akhir Zaman

Kalau buku amalan manusia ditutup, kata dia, berarti kita bisa bebas melakukan apa saja karena tidak akan dicatat.

''kalau ditutup, berarti antum bebas mau apa aja, ngambil sendal, atau apapun karena amalannya tidak ditulis karena bukunya ditutup,''ujar dia.

Tak hanya itu, tambah Ustadz Adi Hidayat, mustahil buku amalan seseorang ditutup.

''Buku amalan seorang manusia ditutup kalau sudah wafat,''jelas dia.

Sebenarnya, kata Ustadz Adi Hidayat, ada hadist yang menyebutkan bahwa ada 3 golongan yang tidak dicatatkan amalannya. Itupun, kata dia, bukan buku amalannya yang ditutup, melainkan tidak dicatat.

Tiga golongan itu adalah:

1. Anak kecil hingga ia baligh. Jadi kalau ada anak kecil tidak sholat, tidak dicatatkan dosanya karena ia belum baligh.

2. Orang yang terganggung kesadarannya sampai ia sadar, yang disebut tidak waras.

3. Dari orang yang tidur sampai ia bangun

''Misal ada seseorang yang tertidur pada waktu Shubuh lewat dan baru terbangun pada jam 10, pada saat bangun dan itu waktu sholatnya, itu baru dicatatkan,''jelas dia.

Baca Juga: Besok Malam Nisfu Sya'ban 2022, Jangan Ketinggalan Jalankan Amalan Yang Disunnahkan

Demikian penjelasan Ustadz Adi Hidayat seputar fenomena malam Nisfu Sya'ban yang disebut juga sebagai malan ditutupnya buku amalan.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler