Network
KILASCIMAHI - Kebakaran sampah di Tempa Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin meluas. Total luas lahan yang terbakar mencapai 11,7 hektare.
Kebakaran sampah di TPA Sarimukti ini terjadi sejak Sabtu, 19 Agustus 2023. Api terlihat membumbung tinggi di atas tumpukan sampah yang terletak di zona 4 TPA Sarimukti.
Warga dan aparat langsung turun tangan memadamkan api di tengah gunungan sampah. Meski sempat padam, api kembali muncul dan berkobar hingga Selasa 22 Agustus 2023 malam.
Dikutip dari akun instagram @infocimahi.co, terlihat korbaran api di atas lautan sampah di TPA Sarimukti. Gambar kobaran api ini terekam melalui kamera drone yang diterbangkan diatas gunungan sampah tersebut.
Baca Juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Ancam Ritasi Sampah Kota Bandung
Menurut Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan, diduga penyebab kebakaran di lokasi pembuangan sampah bersama untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB dan Kota Cimahi ini adalah dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh orang yang beraktivitas di area TPA.
"Kalau sumber apinya diduga dari puntung rokok yang dibuang saat masih menyala. Ditambah adanya gas metan dari tumpulan sampah," kata Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kordinator pengelola TPA Sarimukti, Riswanto.S.T di peroleh informasi bahwa kebakaran terjadi pertama kali di zona 4. Lalu, kebakaran meluas ke zona 2 dan 3.
Berdasarkan data pengelola, luas lahan di zona 2 mencapai 2,7 hektare, zona 3 seluas 4 hektare dan zona 4 seluas 5 hektare.
Berdasarkan pengamatan petugas, kebakaran di TPA Sarimukti ini menimbulkan asap tebal di sekitar lokasi dan bedampak kepada beberapa desa yang ada disekitarnya, yakni Desa Sarimukti, Desa Mandala Sari dan Desa Rajamandala.
Diperkirakan, terdapat lebih dari 3.000 kepala keluarga atau sekitar 12.000 jiwa yang terdampak akibat asap dari kebakaran di TPA Sarimukti ini. Warga yang terdampak akibat asap dari kebakaran ini rentan terkena inspeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Kebakaran di TPA Sarimukti juga, disebutkan telah menghambat pembuangan sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabuapaten Bandung dan KBB.
Menurut Riswanto, pihak pengelola dari sejak terjadi kebakaran telah berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan alat berat,tapi upaya tersebut tidak dapat memadamkan api. Oleh karena itu, pihak pengelola meminta bantuan ke Unit pemadam kebakaran dari Cipatat KBB 1 unit, Cikalong 1 unit, Cirata 2 unit, Cimahi 1 unit, Kota Bandung 2 unit,
Soreng 1 unit dan Cianjur 1 unit.
''Tapi pemadaman belum berhasil. Kami mohon bantuan untuk pemadaman lebih lanjut karena kebakaran lebih meluas,''pinta Riswanto.
Tak hanya itu, dibutuhkan pula didirikan posko kesehatan untuk warga maupun petugas pemadam kebakaran serta pendirian tenda posko.
Seperti Kebakaran di Hawai
Sementara itu, netizen melihat kengerian dari kebakaran di TPA Sarimukti. Menurut netizen, melihat luasnya kebakaran di lokasi pembuangan sampah untuk wilayah Bandung Raya ini, terlihat seperti kebakaran di luar negeri.
''Jdi inget berita kebakaran di Hawaii????,semoga cepet padam apinya Aamiin????,''ujar akun @heskus_17.
View this post on Instagram
