Network
KILASCIMAHI - Tahun 2021 merupakan tahun yang cukup sulit bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal ini terutama akibat situasi pandemi Covid 19 yang terjadi di 2021.
Dan seperti diketahui bersama, pertambahan kasus covid 19 pada 2021 melonjak hingga puluhan ribu kasus setiap harinya.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul mimpi dimarahi luhut pandjaitan dua kali ridwan kamil saking alam bawah sadarnya itu covid
Bahkan diakui Ridwan Kamil bahwa kegentingan Covid-19 di tahun 2021 itu membuat dirinya merasa stres hingga mimpi dimarahi oleh Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan.
Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil saat diundang di acara Mata Najwa bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PKB Cak Imin, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"2021 akan tercatat dalam sejarah hidup pribadi saya sebagai tahun paling luar biasa, berat sekali," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Mata Najwa yang diunggah pada Rabu, 29 Desember 2021.
Meski diakui tahun yang berat, Kang Emil, begitu sapaan Ridwan Kamil, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya Jawa Barat yang sangat patuh pada aturan dalam menyelesaikan masalah Covid-19.
"Tapi kita lalui dengan kebersamaan, di kesempatan ini saya juga mau mengucapkan terima kasih ke rakyat Jawa Barat khususnya. Mereka sangat nurut, sangat patuh pada aturan. Tanpa ada kepatuhan, tidak bisa kita menyelesaikan masalah Covid-19 bersama-sama. Saya haturkan terima kasih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kang Emil pun mengatakan bahwa di tahun 2021 ini, diartikannya sebagai pelajaran kepemimpinan karena hampir sepanjang hari bergelut dengan urusan Covid-19.
"Kedua, pelajaran kepemimpinan, karena memang sangat stres. Pagi, siang, sore, malam urusannya covid. Saya mimpi pun covid, mimpi dimarahin Pak Luhut dua kali. Saking alam bawah sadarnya itu Covid," bebernya.
