Pegunungan Mekkah Arab Saudi Kini Berubah Hijau, Tanda Kiamat??

- 10 Januari 2023, 19:12 WIB
 Pegunungan Mekkah Arab Saudi  yang mendadak menghijau, tanda akhir zaman?. Kolase. /YouTube/Alman Mulyana/
Pegunungan Mekkah Arab Saudi yang mendadak menghijau, tanda akhir zaman?. Kolase. /YouTube/Alman Mulyana/ /

 

KILASCIMAHI - Tanah pegunungan Mekkah, Arab Saudi yang identik dengan gurun pasir baru-baru ini berubah menghijau

Sebuah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan situasi dimana tanah pegunungan gurun di Mekkah, Arab Saudi yang awalnya gersang dan tandus berubah ditutupi tumbuhan hijau

Hijaunya tanah gurun Mekkah, Arab Saudi ini menarik perhatian banyak orang, fenomena langka tersebut juga menimbulkan kekhawatiran bagi umat muslim

Pasalnya situasi menghijaunya atau berubahnya tanah gurun yang tandus di Arab Saudi menjadi ditutupi tanaman hijau menjadi salah satu tanda kiamat kecil. 

Baca Juga: Heboh! Sebuah Pulau Kecil Muncul Setelah Gempa Maluku 7,9 Magnitudo yang Mengakibatkan Kerusakan Parah

Nah bagaimana informasi dan penjelasan selengkapnya terkait Pegunungan Mekkah Arab Saudi yang menghijau ini? 

dilansir dari laman instagram insideLombok, membagikan informasi terkait pegunungan Mekkah Arab Saudi yang ditutupi tumbuhan hijau

Saudi Press Agency (SPA), membagikan sebuah foto dan video pemandangan pegunungan Mekkah, Arab Saudi baru-baru ini. 

Baca Juga: Lato Lato Yang Viral Ternyata Permainan Tradisional Zaman Dulu, Ada Kaitannya Sama Hantu

Namun yang menarik perhatian warganet adalah pemandangan tersebut terlihat aneh sebab biasanya tanah Arab Saudi identik dengan pegunungan gurun yang gersang dan tandus

Fenomena ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah. 

"Pegunungan Mekkah Al Mukarramah diselimuti warna hijau" tulis postingan Saudi Press Agency dikutip dari insidelombok. 

Hal ini terjadi sebab hujan lebat yang mengguyur Arab Saudi secara terus menerus beberapa waktu belakangan

Baca Juga: Viral Lombok! Dikabarkan Akibat Bermain Lato Lato, Siswi Asal Lombok Ini Terancam Buta!

Hal tersebut menyebabkan banjir di beberapa tempat di Arab Saudi dan menjadi penyebab suburnya tanaman di pegunungan Mekkah tersebut

Selain itu, kabar tanah pegunungan Mekkah Arab Saudi yang menjadi subur dan hijau tentu menjadi kabar mengkhawatirkan bagi umat islam

Pasalnya dalam salah satu hadist dikatakan bahwa salah satu tanda Kiamat adalah berubahnya tanah Arab Saudi yang biasanya berupa gurun tandus dan gersang menjadi subur ditutupi tumbuhan

Baca Juga: Viral Lombok! Dikabarkan Akibat Bermain Lato Lato, Siswi Asal Lombok Ini Terancam Buta!

Dilansir dari laman almanhaj. or. Id berikut penjelasaannya

Dalam artikel yang diterbitkan di almanhaj. or. id ini menjelaskan mengenai Tanda-tanda Kecil Kiamat salah satunya yaitu :

TANAH ARAB KEMBALI HIJAU, DIPENUHI TUMBUHAN DAN SUNGAI-SUNGAI

Dan di antara tanda-tanda Kiamat adalah tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai.

Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” 

Baca Juga: Tahap-tahap Mengajar Anak Sholat Berdasarkan Usia, Insyallah Anak Akan Rajin dan Tekun Beribadah

Di dalam hadits ini terdapat dalil bahwa tanah Arab sebelumnya adalah hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai dan akan kembali seperti semula. 

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata mengenai makna kembali menjadi penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,

“Maknanya adalah -wallaahu a’lam- sesungguhnya mereka meninggalkan dan enggan (mengurusnya), sehingga tanah tersebut terabaikan, tidak ditanami juga tidak disirami dengan air. Hal itu disebabkan oleh sedikitnya kaum pria, banyaknya peperangan, fitnah yang terus-menerus terjadi, dekatnya Kiamat, pendeknya cita-cita dan tidak adanya kesempatan dan perhatian untuk hal itu.” 

Baca Juga: Bacaan Sholawat Maula Ya Sholli Wa Salim, Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Menurut Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabi yang dikutip dari almanhaj.or.id mengatakan bahwap ;

"pendapat an-Nawawi rahimahullah dalam menjelaskan hadits ini perlu dipertimbangkan, karena tanah Arab adalah padang pasir yang tidak berair, sedikit tumbuhan, dan kebanyakan airnya berasal dari sumur juga air hujan, maka ketika tanah tersebut ditinggalkan, sementara pemiliknya tidak sempat untuk bercocok tanam, maka semua tumbuhannya akan mati dan tidak kembali menjadi hijau dengan rerumputan dan sungai-sungai.

Yang nampak jelas dari hadits tersebut bahwa negeri-negeri Arab akan dilimpahi dengan air yang banyak, sehingga menjadi beberapa sungai, tumbuh di atasnya berbagai macam tumbuhan sehingga menjadi padang rumput, kebun-kebun, dan hutan-hutan.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Munziyat, Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin Dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Bukti yang mendukung pendapat ini adalah munculnya di zaman ini sumber-sumber air bagaikan sungai, dan tumbuh di atasnya berbagai macam tanaman, dan akan terbukti segala hal yang dikabarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda pada perang Tabuk:

يُضْحِيَ النَّهَارُ، فَمَنْ جَاءَهَا مِنْكُمْ، فَلاَ يَمَسَّ مِنْ مَائِهَا شَيْئًا حَتَّـى آتِيَ، فَجِئْنَاهَا وَقَدْ سَبَقَنَا إِلَيْهَا رَجُلاَنِ وَالْعَيْنُ مِثْلُ الشِّرَاكِ تَبِضُّ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ، قَالَ: فَسَأَلَهُمَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هَلْ مَسَسْتُمَا مِنْ مَائِهَا شَيْئًا؟ قَالاَ نَعَمْ، فَسَبَّهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَقَالَ لَهُمَا: مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَقُولَ. قَالَ: ثُمَّ غَرَفُوا بِأَيْدِيهِمْ مِنَ الْعَيْنِ قَلِيلاً قَلِيلاً، حَتَّى اجْتَمَعَ فِي شَيْءٍ. قَالَ: وَغَسَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ، ثُمَّ أَعَادَهُ فِيهَا، فَجَرَتِ الْعَيْنُ بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ أَوْ قَالَ: غَزِيرٍ… حَتَّى اسْتَقَى النَّاسُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يُوشِكُ يَا مُعَاذُ إِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ أَنْ تَرَى مَا هَاهُنَا قَدْ مُلِئَ جِنَانًا.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari sampai Desember 2023

“Sesungguhnya kalian -insya Allah- akan mendatangi mata air Tabuk esok hari, dan sesungguhnya kalian tidak akan mendatanginya sehingga siang sudah meninggi (waktu dhuha). Barangsiapa dari kalian mendatangi-nya, maka janganlah ia menyentuh airnya sedikit pun hingga aku tiba.”

“Akhirnya kami datang dan ternyata ada dua orang yang telah menda-hului kami. Mata air itu bagaikan tali sandal yang mengucurkan sedikit air.”

Mu’adz berkata, “Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada keduanya, ‘Apakah kalian berdua telah menyentuh sedikit dari airnya?’ Keduanya menjawab, ‘Betul,’ kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencerca keduanya, dan mengatakan berbagai hal kepada keduanya." Mu’adz berkata, “Kemudian mereka menyiduk air dari mata air sedikit demi sedikit, sehingga air tersebut terkumpul di suatu wadah.”

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh sama dengan Puasa Satu Tahun Penuh? Berikut Penjelasannya

Mu’adz berkata, “Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencuci kedua tangan juga muka di dalamnya, lalu beliau mengembalikan air tersebut ke dalam mata air, kemudian mata air itu memancarkan air dengan jumlah yang sangat banyak,” atau ia berkata, “Dengan melimpah,” …sehingga semua orang bisa memakainya.

Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hampir saja wahai Mu’adz! Seandainya umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat tempat ini dipenuhi dengan kebun-kebun.’” 

Demikian informasi dan penjelasan mengenai fenomena pegunungan Mekkah Arab Saudi yang berubah hijau ditumbuhi tumbuhan

***

 

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x