Efek Perang Rusia-Ukraina, Inggris Alami Krisis Ekonomi, Rakyat Sampai Makan Karet Penghapus

- 29 September 2022, 08:16 WIB
Efek perang Rusia-Ukraina, Inggris mengalami krisis ekonomi. Foto Ilustrasi mata uang Inggris, pounsterling.
Efek perang Rusia-Ukraina, Inggris mengalami krisis ekonomi. Foto Ilustrasi mata uang Inggris, pounsterling. /Reuters/

KILASCIMAHI - Konflik Rusia dan Ukraina yang berkecamuk sejak Februari 2014 yang lalu, berdampak terhadap ekonomi banyak negara Eropa, termasuk Inggris.

Hal ini dikarenakan perang Rusia-Ukraina menjadi penyebab melambungnya harga minyak dan gas dunia.

Akibatnya, harga-harga kebutuhan pokok di berbagai negara Eropa, khususnya Inggris pun kian mahal.

Masyarakat Inggris pun terpaksa harus membayar biaya listrik yang melonjak sangat tinggi akibat perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Pesan Terakhir Syekh Yusuf Al Qaradawi: Semoga Allah Mempertemukan Kita Kembali

Dilansir dari akun instagram @insideLombok, rakyat Inggris rela tidak makan demi membayar tagihan listrik yang melonjak tinggi.

Tak hanya itu, lonjakan Inflasi menyebabkan banyak usaha dan pertokoan harus tutup.

Bahkan, anak-anak pun dikabarkan harus menahan kelaparan sampai-sampai harus memakan karet penghapus karena tidak adanya makanan.

Di Wilayah Lewisham, London, terlihat ada siswa harus berpura-pura makan dari kotak bekal yang kosong karena tak ingin teman-tamannya tahu dia tidak punya makanan.

krisi ekonomi di Inggris merupakan dampak dari keluarnya negara tersebut dari Uni-EropaUni-Eropa.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x