Network
Bahkan, saat pihak keluarga mengikhlaskan Eril dan menyatakan bahwa anak pertama mereka itu sudah meninggal, jutaan doa disampaikan melalui media sosial.
Meski keluarga sudah menyatakan Eril meninggal dunia, tapi pihak kepolisian Swiss dan berbagai elemen lainnya terus melakukan pencarian.
Berbagai metode dilakukan, mulai dari menyusuri sungai menggunakan perahu boat, anjing pelacak hingga drone dilakukan aparat setempat.
Kini, setelah 14 hari kehilangan Eril, media Swiss memberitakan bahwa aparat setempat berhasil menemukan pria berusia 23 tahun tersebut.
Media tersebut menuturkan bahwa pihak spesialis dari polisi maritim dan polisi Kanton Bern menemukan Eril di cekungan luapan Bendungan Engehalde Sungai Aare.
Tim SAR gabungan tersebut kemudian melakukan penyelamatan dan mengevakuasi jasad yang dilaporkan merupakan Eril.
"Hanya dapat dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia," kata polisi kanton Bern.
Investigasi forensik mengungkapkan bahwa almarhum adalah warga negara Indonesia yang telah hilang di Sungai Aare sejak 26 Mei 2022.
Pria berusia 23 tahun tersebut dilaporkan pergi berenang di sungai Aare dan mengalami keadaan darurat.
