Selain Kata Ura, Ini Yang Bikin Masyarakat Indonesia Idolakan Presiden Rusia Vladimir Putin, Membela Islam

- 13 Maret 2022, 20:00 WIB
Selain Kata Ura, ini yang membuat masyarakat Indonesia mengidolakan Presiden Rusia Vladimir Putin. Konsistensi Putin dalam membela Islam bisa disaksikan dalam tayangan serail The Putin Interviews.
Selain Kata Ura, ini yang membuat masyarakat Indonesia mengidolakan Presiden Rusia Vladimir Putin. Konsistensi Putin dalam membela Islam bisa disaksikan dalam tayangan serail The Putin Interviews. //Amazon

KILASCIMAHI - Selain kata Ura, masyarakat Indonesia juga sangat mengidolakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam membela Islam.

Hal ini terlihat jelas dalam sebuah tayangan seri dokumenter TV mengenai Presiden Rusia, Vladimir Putin yang berjudul 'The Putin Interviews'.

Jadi, selain kalimat penyemangat Ura, masyarakat juga bisa melihat konsistensi Presiden Rusia Vladimiir Putin dalam membela Islam dalam tayangan ini.

Dikutip dari PikirakRakyat.com, disebutkan antara 2015-1017, sutradara besar Oliver Stone melakukan beberapa kali wawancara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Ini Teks Asli Kata Ura Dalam Bahasa Rusia Yang Diucapkan Putin Sebelum Serang Ukraina Viral di TikTok

Dalam suatu perbincangan, Oliver Stone bertanya, “Di Rusia banyak kaum muslim, bagaimana pemerintah mengawasi orang muslim di Rusia?”

Menanggapi pertanyaan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab, "Mengapa orang muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang muslim. Di Moskow saja ada 15 persen orang muslim. Tidak pernah ada masalah."

"Kami tidak pernah menganggap orang muslim masalah. Anggapan itu hanya politik Amerika Serikat dan sekutunya. Terorisme misalnya, kapan Islam mulai diidentikkan dengan terorisme? Setelah perang dingin berakhir,” katanya kepada Oliver Stone.

Dengan gaya bicaranya yang tenang dan mendalam, Vladimir Putin menyebut bahwa Amerika Serikat butuh musuh baru agar industrinya berputar.

Menurut dia, usai Perang Dingin dan bubarnya Uni Soviet, tak ada lagi musuh dunia barat yang disebut Blok Timur.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah