Ternyata Gempa Turki Telah Diprediksi 3 Hari Sebelumnya Oleh Seorang Peneliti

6 Februari 2023, 23:01 WIB
Gempa Turki Magnitude 7.9 terjadi pada Senin 6 Februari 2023 dini hari waktu setempat, tiga hari sebelumnya sudah diprediksi oleh seorang peneliti /Twitter @muhammadirfan/

KILASCIMAHI - Gempa Turki dengan magnitudo 7,9 yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 dini hari waktu setempat telah menimbulkan korban hingga 1.500 orang.

Ratusan gedung rubuh akibat gempa dahsyat yang berpusat di Kota Gaziantep, Provinsi Gaziantep Turki tersebut.

Diduga, jumlah korban akibat gempa Turki ini masih akan terus bertambah seiring dugaan masih banyaknya warga yang tertimbun bangunan yang rubuh.

Ironisnya, gempa Turki dengan kekuatan 7,9 ini sudah diprediksi tiga hari sebelumnya oleh seorang peneliti.

 Peneliti ini bernama Frank Hoogerbeets. Di akun pribadinya, Hoogerbeets menyebut bahwa potensi gempa besar akan melanda Turki.

''Sooner or later there will be a ~M 7.5 #earthquake in this region (South-Central Turkey, Jordan, Syria, Lebanon) (Cepat atau lambat akan ada M 7.5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon,red),”tulis akun @hogrbe, akun pribadi milik Frank Hoogerbeets.

 

 

 

Cuitannya ini tercatat diposting pada 3 Februari, tepat 3 hari sebelum musibah gempa melanda Turki.

Meski tidak menyebutkan spesifik Turki, tapi peneliti dari Solar System Geometry Survey atau SSGS Frank mengatakan bahwa ia mengukur gempa bumi di Turki dengan geometri planet.

Baca Juga: Info Terbaru Gempa Turki, Lebih Dari 1.500 Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 7,9

Menurut dia, gempa yang sama pernah dialami Turki pada 115 tahun lalu dan 526 tahun lalu.

“Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari,” jelas dia.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler