KILASCIMAHI - Tragedi Itaewon tentu meninggalkan jejak luka mendalam bagi Korea Selatan terkhusus bagi korban
Tragedi Itaewon yang bermula dari sebuah perayaan Halloween itu berubah menjadi cerita horror yang sebenarnya
Nama Kota Itaewon belakangan ini ramai diperbincangkan sebab tragedi yang menelan ratusan orang yang meninggal dalam perayaan Halloween.
Selain karena Tragedi yang terjadi, sebenarnya bagi pecinta drakor nama Itaewon pun sudah tidak asing, karena pernah menjadi lokasi syuting salah satu drama
Baca Juga: Jumlah Korban Bertambah Mencapai 150 Lebih Jiwa, Tragedi Itaewon Melukis Luka Mendalam
Bagaiamana sebenarnya kondisi Itaewon yang menjadi lokasi terjadinya tragedi yang menewaskan 150 lebih jiwa ini?
Berikut 3 fakta unik seputar Itaewon, lokasi terjadinya tragedi Halloween di Korea Selatan dikutip dari laman My Guide Seoul
1. Itaewon merupakan kawasan Multikultural
Dikutip dari Visit Korea, Itaewon adalah zona wisata khusus pertama di Seoul, ditetapkan pada tahun 1997.
Itaewon adalah tempat multikultural di mana lebih dari 20.000 orang asing tinggal dan secara luas diakui oleh pengunjung internasional.
Nama Itaewon mulai menyebar ke seluruh dunia ketika Korea menjadi tuan rumah Asian Games Seoul 1986 dan Olimpiade Seoul 1988.
Sejak itu, Itaewon telah menjadi tujuan wisata yang populer dengan Pakaian dan aksesoris dengan desain yang unik.
Baca Juga: Tragedi Itaewon dalam Perayaan Halloween, Inilah Penyebab 151 Orang Tewas!
Itaewon adalah tempat tujuan untuk berbelanja dan mencari hiburan.
Jalanan Itaewon ramai dengan toko-toko yang menjual pakaian dan tas, serta terdapat hotel, restoran, fasilitas hiburan, dan agen perjalanan dengan perkiraan sekitar 2.000 toko berjejer di setiap jalan.
Di Itaewon pengunjung dapat merasakan suasana multikultural.
Terdapat banyak bar dan klub di kota ini dan menjadi pusat hiburan bagi masyarakat Seoul.
Sejak akhir 1990-an, peningkatan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara dan Timur Tengah telah mengubah jalan-jalan yang tadinya berorientasi Angkatan Darat AS menjadi beragam budaya.
Baca Juga: Tragedi Itaewon : Berikut Video Viral Gambaran Kondisi Setelah Terjadi Desak-desakan
Berbagai pertunjukan dan acara diadakan di daerah tersebut. Secara khusus, Festival Desa Global Itaewon, yang diadakan setiap bulan Oktober, adalah festival yang terkenal.
Wisatawan dapat membayar dalam dolar AS, yen Jepang, atau mata uang lainnya dengan bebas.
Tidak aneh jika di tempat ini pengunjung dapat menggunakan berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang, dan Cina dengan penjual.
2. Seoul Central Mosque
Meskipun Islam menjadi agama minoritas disana tetapi di Itaewon terdapat masjid pertama yang didirikan di Korea Selatan pada tahun 1976.
Baca Juga: Penyebab Tragedi Itaewon, Berdesak-desakan Karena Kedatangan Selebriti Populer?
Dikutip dari Korea Tour Masjid Pusat Seoul didirikan sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim yang berada di Korea Selatan.
Masjid ini pun kerap menjadi tempat atau sarana pendidikan tentang islam dan budaya Islam bagi masyarakat luas.
Di luar masjid pun dapat kita temukan buku islam atau toko-toko yang banyak dikunjungi oleh umat Muslim dan masyarakat umum karena dijamin kehalalannya. Disana juga terdapat supermarket dan restoran halal.
3. Banyak Klub dan Bar
Dikutip dari My Guide Seoul, Itaewon salah satu tempat kehidupan malam yang ramai didatangi turis ataupun masyarakat seoul.
Baca Juga: Tragedi Itaewon Tewaskan Artis Korea Yang Jadi Bintang Iklan Kopi Indonesia
Berbagai klub atau bar dapat kita temukan di setiap sudut jalan seperti klub bagi pecinta hip-hop, lounge ataupun cafe lainnya yang bisa dinikmati.
Demikian ulasan mengenai fakta unik Itaewon yang menjadi lokasi Terjadinya Tragedi yang menewaskan lebih dari 150 Jiwa di Korea Selatan
****