KILASCIMAHI - Saat ini viral video Valeria Vasilieva, Miss Global Estonia 2022 sebut polisi di Bali sebagai polisi korup.
Kemungkinan, wanita cantik ini kesal usai ditilang polisi saat berada di Pulau Dewata.
Miss Estonia 2022, Valeria Vasilieva ini pun kemudian mengunggah video yang menyebut polisi di Bali korup ke akun TikTok miliknya.
Valeria Vasilieva datang ke Bali untuk mengikuti ajang Miss Global 2022.
Sekalian mengikuti ajang kecantikan tingkat dunia ini, Valeria Vasilieva pun berjalan-jalan untuk menikmati keindahan Pulau Dewata.
Di tengah perjalanan, ia diperiksa oleh polisi. Kemudian, polisi pun meminta dokumen-dokumen keimigrasian dan dokumen lainnya. Entah karena ada permintaan uang, atau hal lainnya, Miss Estonia 2022 ini pun kesal.
“kalau kalian ingin liburan ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan menghentikanmu di mana-mana untuk memeriksa dokumen yang kamu punya sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini,"ungkap Valeria Vasilieva seperti dikutip dari akun instagram @birunyarina, Jumat 20 Mei 2022.
Postingan Valeria itu pun panen kecaman dari nitizen. Diketahui, postingan tersebut sudah dihapus oleh Valerie dan ia juga meminta maaf atas unggahan tersebut.
Meski telah dihapus Valerie, video ini telah menyebar diberbagai akun medsos, salah satunya di akun instagram @birunyarina.
Baca Juga: Viral Miss Global Estonia 2022 Valeria Vasilieva Sebut Polisi di Bali Korup, Begini Videonya
Berikut ini videonya
WNA perempuan yang menghina polisi Bali korupsi kini diburu keberadaannya.
Menurut polisi, WNA tersebut seorang perwakilan Miss Global dari Estonia yang akan mengikuti kegiatan di Bali.
WNA tersebut hingga saat ini belum diketahui jelas identitasnya, namun pihak Dit Reskrimsus Polda Bali masih terus mengejarnya.
Perempuan tersebut diketahui bernama Valeria Vasilieva dari Estonia.
"Kita belum temukan tanggal lahirnya cuma dia perwakilan dari negara Estonia untuk mengikuti kegiatan Miss Global nanti di Bali," ungkap Kasubdit 5 Cyber Crime, AKBP Nanang Prishasmoko, Kamis, 19 Mei 2022.
Belum diketahui lebih lanjut mengenai ajang tersebut, namun keterangan mengenai bule tersebut diperoleh polisi dari pihak hotel tempatnya menginap.
"Kita baru dengar juga dari pihak hotel. Diduga mereka di Hotel Bidadari and Spa dan Hotel TS, itu mereka sempat berfoto di Hotel TS dan menginap di Bidadari Spa tetapi sudah meninggalkan hotel tersebut, sampai saat ini kita masih melacak keberadaan mereka," sambungnya.
Meskipun bule tersebut sudah membuat video permintaan maaf, pihak kepolisian masih tetap mencari keberadaannya untuk mengonfirmasi ucapannya dalam video tersebut.
"Kita akan penyelidikan dulu, olah data-datanya, dan sesuai dengan UU ITE disitu kita bisa tentukan ada pidana atau tidak, ada pencemaran terhadap institusi atau terhadap pribadi," tegasnya.
Sebelumnya, WNA perempuan tersebut viral lantaran videonya memaki-maki polisi Bali dengan sebutan polisi korupsi 'f*ck corruption police'.
WNA itu mengaku diberhentikan dijalan oleh polisi di Bali, kemudian diperiksa dokumennya dan ditagih sejumlah uang.***