Kesucian Ramadhan Ternodai, Jamaah Palestina di Serbu Polisi Israel Dalam Masjid Al Aqsa, Simak Penjelasannya

16 April 2022, 10:00 WIB
Polisi Israel serbu jamaah Palestina yang sedang menunaikan ibadah Sholat Subuh di Masjid Al Aqsa. Dengan mengenakan sepatu, Polisi Israel masuk ke dalam masjid Al Qibli di kawasan Masjid Al Aqsa dan menangkap jamaah Palestina //Instagram/@eye.on.palestine

KILASCIMAHI - Jamaah Palestina di serbu polisi Israel saat menunaikan ibadah sholat subuh di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat 15 April 2022.

Sedikitnya, 67 warga Palestina terluka saat ratusan polisi berusaha mendobrak masuk ke dalam Masjid Al Aqsa pada saat Jumat Subuh ini.

Dilansir Aljazeera, pengelola situs Masjid Al Aqsa menyebutkan polisi Israel menyerang sebelum fajar, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk salat Subuh.

Dikutip dari akun instagram @eye.on.palestine, terlihat video sekumpulan jamaah yang berada di dalam Masjid Al Aqsa berusaha mempertahankan diri dari serangan polisi Israel.

Baca Juga: Seseorang Mengaku Kyai Menyebutkan Merokok dan Berhubungan Badan di Siang Hari Tidak Membatalkan Puasa

Sedangkan polisi Israel terlihat berusaha memecahkan kaca-kaca masjid Al Qibli di kawasan Masjid Al Aqsa.

Jemaah berusaha sebisa mungkin menghalau para polisi dengan melempari mereka dengan batu.

Sedangkan polisi Israel terus melemparkan gas air mata dan granat kejut. Setelah berhasil masuk ke dalam Masjid Al Aqsa, polisi Israel injak-injak karpet masjid dengan menggunakan sepatu. Mereka pun langsung menahan puluhan jamaah Palestina.

Di video lainnya, terlihat dampak dari serangan polisi Israel ke kawasan Masjid Al Aqsa ini. Reruntuhan bebatuan, dan pecahan kaca tampak berserakan di atas karpet masjid.

Netizen pun mengecam keras tindakan polisi Israel yang telah menodai kesucian bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Kecipratan 1 M Dari Robot Trading DNA Pro, Ivan Gunawan Kembalikan Uang Rp 921 Juta Usai Diperiksa Polisi

''Biadab. Apa yang salah dari jamaah Palestina yang hanya ingin menunaikan ibadah sholat Shubuh,''ungkap salah seorang netizen asal Indonesia.

Netizen lainnya menanyakan di mana negara-negara maju yang bereaksi sangat cepat saat Rusia serang Ukraina, tapi selalu membiarkan aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

''Dimana negara-negara barat yang katanya menjunjung tinggi hak asasi manusia. Warga Palestina dari dulu di bunuh dan diserang, tapi mereka diam saja,''cetus netizen lainnya.

Sumber: eye on Palestine.

Editor: Dwi Surya Andhika

Tags

Terkini

Terpopuler