Begini Penampakan Penabuh Genderang Ala Ottoman Untuk Membangunkan Sahur saat Ramadhan di Turki

31 Maret 2022, 15:40 WIB
Begini penampakan para penabuh genderang yang berpakaian ala Ottoman yang akan membangunkan sahur di Turki ///Tangkapan Layar TRTWordl///Tangkapan Layar TRTWord

KILASCIMAHI - Mau tahu bagaimana tradisi membangunkan sahur saat Ramadhan di Turki?

Seperti diketahui bersama, sahur merupakan salah satu rukun dalam melaksanakan ibadah Puasa di Bulan Ramadhan.

Sama seperti di Turki, di Indonesia pun, ada tradisi yang biasanya dilakukan oleh anak-anak termasuk para pemuda untuk berkeliliing kampung untuk membangunkan sahur saat Ramadhan.

Biasanya, mereka berteriak ''Sahur, sahurr'' sambil membunyikan panci, drum atau apapun yang bisa ditabuh sehingga masyarakat di kampung bisa bangun saat sahur.

Baca Juga: Yuk Mengintip Persiapan Turki Menyambut Ramadhan 2022 Dengan Tradisi Islami Ala Ottoman

Ternyata, tradisi serupa juga ada di Turki. Bahkan, tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kekhalifahan Ottoman, atau Utsmani.

Pada tahun ini, pemerintah Turki pun telah menyiapkan tradisi-tradisi kekhalifahan Ottoman atau Utsmani selama bulan Ramadhan 2022.


Salah satunya adalah Turki menyiapkan sebanyak 3.300 penabuh genderang yang akan berkeliling di 963 area pemukiman yang dihuni 15 jutaan orang di Istanbul.

Penabuh genderang ini akan berpakaian ala Ottoman berkeliling Istanbul menjelang sahur selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Viral di TikTok, Video Seorang Kakek Warga Turki Berusia 399 Tahun, Netizen: Dia Lahir 1623 Coyy

Seperti dikutip dari akun Facebook Dewi Kreckman, sejak Erdogan menjadi Presiden Turki, tradisi Islami dari masa kejayaan Ottoman dibangkitkan kembali.

Erdogan telah membatalkan aturan mengenai pelarangan Jilbab yang dibuat pada Zaman Kemal Attaturk. Termasuk membatalkan aturan adzan berbahasa Turki dan dikembalikan lagi menjadi bahasa Arab seperti yang digunakan di semua negara di dunia.

Kembali lagi ke persiapan Ramadhan, Dewi Kreckman menjelaskan, pemerintah Turki pun telah menyiapkan tradisi pembacaan puisi tentang keutamaan Ramadhan di berbagai tempat yang ramai dikunjungi orang.

Di masjid masjid dibagikan iftar secara gratis, disediakan meja kursi untuk berbuka bersama lengkap dengan hidangannya. Ayat suci Al Qur'an dibaca sambil menunggu adzan.

Baca Juga: Pahala Umroh di Bulan Ramadhan Seperti Melaksanakan Ibadah Haji, Masihkah Wajib Berhaji? Ini Kata Buya Yahya

Lampu lampu hiasan juga dipasang di masjid masjid. Termasuk di Hagia Sophia. Dulu di masa Ottoman lampu minyak yg dipakai, sekarang lebih variasi dengan tulisan bertema Islami.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler