Ternyata Ini Asal Kata Mudik Yang Sebenarnya, Dari Bahasa Melayu Bukan Dari Bahasa Gaul

- 19 April 2023, 15:58 WIB
Asal kata mudik yang sebenarnya, ternyata berasal dari bahasa Melayu, bukan bahasa gaul
Asal kata mudik yang sebenarnya, ternyata berasal dari bahasa Melayu, bukan bahasa gaul /Antara/Aditya Pradana Putra/

KILASCIMAHI - Kata mudik saat ini ramai digunakan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

Dikutip dari kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik artinya pulang ke kampung halaman.

Tapi, darimana sebenarnya asal kata mudik yang ramai digunakan setiap akan memasuki Hari Raya Idul Fitri?

Benarkah mudik ini berasal dari bahasa gaul?

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Berikut Jadwalnya Menurut PP Muhammadiyah

Untuk mengetahui asal kata mudik, simak ulasan kilascimahi.com berikut ini.

Seperti diketahui, mudik menjadi istilah yang umum dipakai untuk menggambarkan kegiatan seseorang pulang ke kampung halaman.

Untuk mengikuti tradisi ini, jutaan orang rela berdesak-desakan dan ngantri hingga macet-macetan di jalan raya.

Menurut Antropolog Universitas Gajah Mada (UGM), Profesor Heddy Shri Ahimsa-Putra, istilah mudik mulai dikenal luas di era tahun 1970-an.

Hal ini terjadi setelah pada masa orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan yang menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.

Momen Idul Fitri ini, kata dia, dijadikan sebagai momen untuk kembali pulang kampung dan bertemu dan kerabat dan saudara.

Tapi, kata Heddy, mudik bagi sebagian orang bukan semata-mata untuk ajang pulang kampung dan kumpul bersama keluarga.

Melainkan juga menjadi ajang bagi sebagian orang untuk pamer atas keberhasilan mereka di tanah perantauan.

“Motivasi lain karena ingin menunjukkan ia sudah berhasil secara ekonomi,”katanya.

Tapi tahukah anda bahwa istilah mudik sebenarnya berasal dari kata udik. Diambil dari bahasa melayu, udik yang artinya hulu atau ujung.

Sebab, pada masyarakat Melayu yang tinggal di hulu sungai pada masa lampau sering bepergian ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk. Setelah selesai urusannya, maka kembali pulang ke hulu pada sore harinya.

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Terlihat Di Bandung Dan Cimahi, Simak Proses Gerhana Matahari Hibrida 20 April Nanti

“Berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung. Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya,”kata Heddy.

Demikian ulasan mengenai asal kata mudik yang ternyata berasal dari bahasa Melayu, bukan bahasa gaul

 

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x