Network
KILASCIMAHI - Badarawuhi, sosok siluman ular cantik yang menjadi icon dari Film KKN di Desa Penari akan pamit dari layar bioskop.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang sutradara Film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi.
Sudah hampir dua bulan, Badarawuhi sosok siluman ular dalam film KKN di Desa Penari selalu menanti penonton di layar bioskop sejak tayang perdana pada 30 April 2022 lalu.
Film yang viral ini diadaptasi dari thread twitter pemilik akun bernama SimpleMan yang memiliki judul yang sama, KKN di Desa Penari.
kknBaca Juga: Lebih Serem Dari KKN di Desa Penari, Begini Trailer dan Sinopsis Film Pengabdi Setan 2:Communion
Menurut SimpleMan, KKN di Desa Penari ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh para mahasiswa saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa di ujung Jawa Timur.
Untuk menjaga kerahasiaan dari narasumber yang menceritakan pengalaman horor selama KKN tersebut, SimpleMan menyamarkan nama para mahasiswa, lokasi dan waktu KKN. Bahkan, untuk nama desa, SimpleMan menyebutnya Desa Penari.
''80 persen cerita dari thread itu diadaptasi dalam film KKN di Desa Penari,''ungkap Awi dalam sebuah wawancara.
Termasuk, keberadaan Badarawuhi pun merupakan cerita asli yang dialami oleh para mahasiswa KKN tersebut. Bahkan, disebutkan dalam cerita aslinya, 2 mahasiswa tersebut meninggal dunia saat melaksanakan KKN.
Disebutkan, 2 mahasiswa tersebut meninggal usai membuat perjanjian dengan Badarawuhi, sosok siluman ular penjaga alam gaib di hutan dekat lokasi KKN di Desa Penari.
Thread KKN di Desa Penari ini sudah viral sejak diposting di twitter dengan nama @SimpleM81378523 pada 2019. Hal ini pula yang membuat MD Pictures tertarik untuk mengadaptasinya ke layar lebar.
Akhirnya, proses pengambilan gambar utama dimulai pada 10 Desember 2019 dan selesai pada 21 Januari 2020 dengan total 33 hari proses syuting.
Salah satu lokasi yang digunakan untuk proses syuting film ini adalah sebuah desa yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tokoh Utama di Film KKN di Desa Penari ini dibintangi oleh Adinda Thomas sebagai Widya, Tissa Biani sebagai Nur, Achmad Megantara sebagai Bima, Aghniny Haque sebagai Ayu, dan Aulia Sarah sebagai Badarawuhi.
Film besutan Awi Suryadi ini sempa dua kali menunda tayang di bioskop pada 2020 dan 2021 karena terkendala oleh aturan Covid 19.
Akhirnya, Film KKN di Desa Penari ini resmi rilis di bioskop pada 30 April 2022.
Semenjak rilis, animo masyarakat begitu tinggi untuk menyaksikan Badarawuhi, siluman ular cantik penguasa lokasi KKN di Desa Penari.
Dan benar saja, pada hari pertama rilis di bioskop, sebanyak 315.486 orang yang menonton film KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Arwah Bima dan Ayu KKN di Desa Penari Hingga Kini Masih di Alam Angkara Murko, Kata Mbah Dok
Pada hari ketiga, Film KKN di Desa Penari sudah mencapai 1 juta orang. Dan pada 14 hari penayangan di bioskop tembus 5 juta penonton.
Capaian ini menggeser film besutan Joko Anwar, Pengabdi Setan, sebagai film horor terlaris sepanjang masa yang telah ditonton oleh 4,5 juta orang di bioskop pada 2017.
Selanjutnya, KKN di Desa Penari mengalahkan rekor Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton 6,8 juta.
Kini, KKN di Desa Penari sukses kalahkan dua rekor film Marvel di Indonesia, yakni Infinity War (2018) dengan jumlah penonton 8,1 jutadan Spider-Man: No Way Home (2021) sebagai film kedua terlaris sepanjang masa di Indonesia dengan jumlah penonton 8,4 juta.
Kini, setelah hampir dua bulan berada di bioskop, Film KKN di Desa Penari telah ditonton oleh 9,2 juta lebih penonton. Hal ini menempatkannya sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dengan jangka waktu yang cukup lama berada di bioskop, akhirnya Badarawuhi akan segera berkemas dan meninggalkan layar lebar.
Sebelumnya, sang sutradara Awi Suryadi mengumumkan jika film adaptasi Thread Twitter Viral SimpleMan, KKN di Desa Penari akan berakhir tayang di bioskop setelah menembus angka 9.2 juta lebih penonton hingga menjadikannya film terlaris sepanjang masa.
“Badarawuhi sebentar lagi pamit dari bioskop.” tulis Awi Suryadi dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @awisuryadi yang telah dikutip mantrapandelang.com pada Selasa, 21 Juni 2022.
Pengumuman ini disampaikan Awi Suryadi sembari mengunggah infografis jumlah penonton film yang menampilkan siluet tokoh Badarawuhi yang tengah menari.
''Bisa di bilang ini adalah pertama kalinya CGV doang tembus penonton 2jt++, dan cinepolis pertama kalinya dpt penonton sbuah film 1jt++ kann? Cc: @bicaraboxoffice,''ungkap akun @Stancforgh
Kini yang jadi pertanyaan adalah, apakah akan ada sekuel atau prekuel dari Film KKN di Desa Penari setelah Badarawuhi pamit dari bioskop?
