Selain Ayu, Banyak Gadis Lain Jadi Budaknya Badarawuhi di Lokasi KKN di Desa Penari, Begini Kata Om Hao

- 31 Mei 2022, 18:20 WIB
Selain Ayu, banyak gadis lain yang terpilih jadi budaknya Badarawuhi di lokasi asli KKN di Desa Penari, begini penjelasan Om Hao
Selain Ayu, banyak gadis lain yang terpilih jadi budaknya Badarawuhi di lokasi asli KKN di Desa Penari, begini penjelasan Om Hao /Instagram/@kknmovie

KILASCIMAHI - Banyak gadis lain selain Ayu yang jadi budaknya Badarawuhi di lokasi asli KKN di Desa Penari, begini penjelasan Om Hao.

Sejumlah puluhan gadis ini yang merupakan warga asli di lokasi KKN di Desa Penari.

Sama seperti Ayu, arwah para gadis ini dibawa untuk jadi dawuh penari oleh Badarawuhi di lokasi asli KKN di Desa Penari.

Sebelumnya, seorang anak indigo bernama Koh JW pernah mendatangi lokasi KKN di Desa Penari. Koh JW mengaku bertemu langsung dengan Badarawuhi, sosok siluman ular berparas cantik yang berpakaian warna hijau seperti penari.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Om Hao Hasil Temuan Makam Para Penari Tumbal Badarawuhi di Lokasi Asli KKN di Desa Penari

Ia pun melihat sosok penari lain dengan baju yang sama dengan Badarawuhi, yakni pakaian serba hijau.

Seperti Badarawuhi, sosok penari lain ini juga mengenakan gelang mahkota yang kepalanya berbentuk ular yang hidup.

"Penari yang ini juga tatapannya kosong dan seperti menangis," jelas Koh JW yang menduga bahwa ini adalah Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari seperti dikutip KilasCimahi.com dari Kanal Youtube Mata Astral 'Ngobrol dengan Sang Penari di Tempat KKN Desa Penari yang diunggah pada 10 Mei 2022.

Menurut Koh JW, ia pun melihat masih ada puluhan penari lain yang setiap saat menari untuk menyenangkan Badarawuhi.

Baca Juga: Sutradara Awi Suryadi Ungkap Kisah Asli KKN di Desa Penari Setelah Bertemu SimpleMan

Tapi, pakaiannya berbeda dengan Badarawuhi atau Ayu, yakni mengenakan warna hitam dan merah.

Ditambahkan Om Hao, di lokasi ini ada dua desa, yakni desa penari dan desa gaib.

"Di Desa Penari ini suka ada pagelaran yang bukan hanya ditujukan untuk manusia, tapi juga untuk penghuni desa gaib," jelas Om Hao.

Hanya saja, kata dia, terkadang para penari ini kerasukan para penghuni dari desa gaib. Kemudian, ada beberapa kejadian para penari yang kerasukan ini, satu minggu kemudian sakit keras dan meninggal.

Menurut Om Hao, hanya penari tertentu yang 'terpilih' untuk dirasuki makhluk halus, seperti Badarawuhi.

Baca Juga: Sifat Bima Asli Berbeda Jauh dengan Yang di Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Sutradara Awi Suryadi

Salah satunya, penari ini masih harus perawan. Kedua, penari ini harus kuat melakukan tirakat.

"Penari yang terpilih ini usianya ada yang 14 tahun, 16 tahun hingga 17 tahun," jelas Om Hao.

Para penari yang terpilih ini, kata Om Hao, akan menari selama semalaman. Hal ini bisa dilakukan karena mereka kerasukan.

Jika penari terpilih ini sudah disukai, maka akan diajak untuk menari di desa penari alam gaib.

Baca Juga: Kagum Dengan Kesaktian Mbah Dok Penjaga Nur, Netizen Pengen Punya Khodam, Awas Dampaknya Kata Ustadz Faizar

"Anak yang cantik, saya pinjam ragamu. Ke sini ikuti saya," ujar Om Hao dalam bahasa Jawa menirukan ucapan Badarawuhi saat akan membawa para penari terpilih ini menari di desa penari alam gaib.

Di lokasi KKN di Desa Penari ini, Om Hao pun menemukan puluhan makam dengan nisan yang sudah tidak terbaca. Terkadang, hanya ada tanaman pooring sebagai penanda. Makam tua ini diduga para penari perempuan yang masih perawan dimakamkan disana.

Demikian penjelasan Om Hao tentang selain ayu, banyak gadis yang dibawa menjadi budak penari Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah