"Anak yang cantik, saya pinjam ragamu. Ke sini ikuti saya," ujar Om Hao dalam bahasa Jawa menirukan ucapan Badarawuhi saat akan membawa para penari terpilih ini menari di desa penari alam gaib.
Di lokasi KKN di Desa Penari ini, Om Hao pun menemukan puluhan makam dengan nisan yang sudah tidak terbaca. Terkadang, hanya ada tanaman pooring sebagai penanda. Makam tua ini diduga para penari perempuan yang masih perawan dimakamkan disana.
Demikian penjelasan Om Hao tentang selain ayu, banyak gadis yang dibawa menjadi budak penari Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.***