Hukum Beri Sesajen pada Arwah Para Leluhur dalam Kisah KKN di Desa Penari, Ini Kata Buya Yahya

- 25 Mei 2022, 14:07 WIB
Begini penjelasan Buya Yahya soal menyuguhkan kopi kepada lelembut seperti Mbah Buyut dalam kisah KKN di Desa Penari
Begini penjelasan Buya Yahya soal menyuguhkan kopi kepada lelembut seperti Mbah Buyut dalam kisah KKN di Desa Penari /Buyayahya.org

Baca Juga: Lebih Mistis Mana, Sinden Atau Sendang dalam Kisah KKN di Desa Penari, Simak Ulasannya

Seperti Mbah Dok yang ada didalam tubuh Nur yang bertugas menjaga cucunya agar selamat dari gangguan makhluk halus jahat lainnya.

Tak hanya Nur yang didalam tubuhnya terdapat makhluk halus, Widya pun juga meminum kopi yang sama dengan sangat manis sampai habis tak tersisa.

Tetapi makhluk ini sangat berbeda, mereka ingin mengganggu Widya setelah menjadi tumbalnya Bima.

Dikarenakan umur mereka masih bau kencur alias masih perawan maka mereka lah yang di ganggu oleh makhluk halus setempat.

Selain kopi seperti yang di lakukan Mbah Buyut, ternyata Pak Prabu juga menyiapkan sesajen untuk para arwah leluhur di desa KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Seram Banget, Beginilah Penampakan Anak Bima dan Badarawuhi dalam Kisah KKN di Desa Penari

Guna sesajen untuk para leluhur dipercaya dapat melindungi dari marabahaya yang akan datang di desa tersebut.

Seperti di dekat pemandian Nur dan Widya terdapat pula sesajen dengan wewangian kemenyan yang menghiasi tempat tersebut.

Awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang mengatakan kebiasaan di suatu kampung ada keyakinan untuk memberikan kesukaan untuk para leluhur.

Halaman:

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah