Ritual tarian ini dilakukan untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini. Tapi, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.
Jadi, itulah kesimpulan dari mana puluhan penari itu ada selain Ayu yang menjadi budak Badarawuhi, siluman ular penjaga hutan di lokasi KKN di Desa Penari.