Terkuak, Puluhan Penari Selain Ayu Yang Jadi Budak Badarawuhi di KKN di Desa Penari Ternyata Berasal Dari Sini

- 23 Mei 2022, 12:07 WIB
Ternyata, puluhan penari selain Ayu yang menjadi budak Badarawuhi, siluman ular penguasa di lokasi KKN di Desa Penari, berasal dari desa ini
Ternyata, puluhan penari selain Ayu yang menjadi budak Badarawuhi, siluman ular penguasa di lokasi KKN di Desa Penari, berasal dari desa ini /Om Hao

Bukan sekedar sosok Bima, ia pun melihat sosok penari lain dengan baju yang sama dengan Badarawuhi, yakni pakaian serba hijau.

Seperti Badarawuhi, sosok penari lain ini juga mengenakan gelang mahkota yang kepalanya berbentuk ular yang hidup.

''Penari yang ini juga tatapannya kosong dan seperti menangis,''jelas Koh JW yang menduga bahwa ini adalah Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Berikut Cerita yang Jauh Lebih Seram dari KKN di Desa Penari, Sewu Dino Karya SimpleMan, Ini Link PDFnya

Seperti diketahui, dalam tulisan thread twitter akun SimpleMan yang merupakan penulisan ulang atas pengalaman nyata mahasiswa yang tengah KKN disebutkan bahwa dalam salah satu bagiannya yang bercerita mengenai Widya melihat Ayu yang sedang menari.

Widya melihat, di depanya, ada yang sedang menari, tarianya hampir membuat semua yang ada disana melihatnya.

disana, Widya menyadari, yang menari itu Ayu,
matanya Ayu sembab, seperti sudah menangis lama, tapi gelagat ekspresi wajahnya seperti menyuruh Widya lari, lari, tanpa tahu apa yang terjadi, Widya langsung lari, melewati kerumunan yang sedang melihat Ayu menari di sanggar.

Kondisi yang lebih mengejutkan dilihat oleh Koh JW adalah banyak lagi sosok penari lain yang jumlahnya puluhan. Tapi, pakaiannya berbeda dengan Badarawuhi atau Ayu, yakni mengenakan warna hitam dan merah.

Mereka menari saja seperti para penari pada umumnya.

Pertanyaannya, kisah Ayu dan Bima sudah diceritakan dalam thread twitter SimpleMan, bagaimana dengan puluhan penari yang terlihat oleh Koh JW.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah