Di bawahnya, dia melihat Sanggar yang diceritakan Ayu dulu. Sanggarnya benar-benar berantakan. Ada 4 pilar kayu jati yang dipangkas segi 4, memanjang ke atas dengan atap mengerucut.
Sari jauh terlihat seperti bangunan balai desa, namun lebih besar dengan lantai panggung.
Disana, suara gamelan terdengar jelas sekali, seperti sumber suara gamelan itu ada di bangunan ini.
Saat Widya mendekatinya, meski ragu, ia merasa kehadiranya tidak sendirian. Ramai, seperti tempat ini penuh sesak, namun tidak ada siapapun disana, hanya dia sendiri, yang berjalan mendekati
Tepat ketika Widya menginjak anak tangga pertama, suara gamelan, berhenti, sunyi senyap, hening sekali.
Keheningan itu benar-benar menganggu Widya, kehadiranya seperti tidak diterima disini.
Namun Widya memaksa untuk tetap melihat, dan saat itu Widya mendengar seseorang menangis. Suaranya familiar, seperti suara orang yang ia kenal.
Ayu. Widya baru mengingat sesuatu yang paling ganjil selama KKN disini, Ayu.
Baca Juga: Peristiwa KKN di Desa Penari Terjadi di Tahun 1996? SimpleMan Klarifikasi Tahun Kejadiannya