Demi Selamatkan Widya, Bima Bersedia Menjadi Budak Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari

- 17 Mei 2022, 17:35 WIB
Bima bersedia menjadi budak Badarawuhi demi menyelamatkan Widya dalam cerita KKN di Desa Penari
Bima bersedia menjadi budak Badarawuhi demi menyelamatkan Widya dalam cerita KKN di Desa Penari //Tangkapan Layar Youtube/MD Pictures

Dan sesal itu, kian bertambah saat Widya mulai mendengar gending.

 Baca Juga: Benarkah Foto Pria Yang Viral di Depan Bangunan Patilasan Dalam Cerita KKN di Desa Penari adalah Bima?

Ya. Suara yang familiar, nada yang dimainkan adalah kidung yang Widya dengar saat ia berada di bilik mandi, bersama Nur, sedangkan alunan gamelan yang dimainkan adalah alunan yang sama saat Widya mencuri pandang pada penari yang menari di malam saat dia bersama Wahyu.

Semakin menjadi-jadi, semakin jauh suaranya semakin jelas, dan semakin jelas suaranya, semakin ramai bahwa disana, Widya tidak sendirian.

Namun, yang Widya temui adalah ujung Tipak Talas, yaitu sebuah tumbuhan yang ditanam tepat di jalan setapak.

Tumbuhan itu, adalah tumbuhan beluntas. Tumbuhanya kecil, tapi rimbun, samping kiri kanan, sudah gak bisa di lewati, kecuali bila membawa parang, dan tentu saja butuh waktu yang lama untuk membabat semak belukar.

Namun, wangi tumbuhan beluntas yang seharusnya langu, namun yang ini wanginya seperti aroma melati.

Seperti tidak sadar, Widya sudah mengunyah daun itu, dan terus mengunyah. Widya baru sadar saat tenggorokanya tersayat batang beluntas yang tajam, dan di balik tumbuhan itu, Widya melihat jalan menurun.

Pantas saja ia hanya bisa melihat ujung jalan setapak berhenti disini. Jadi, jalan menurunya ditutup oleh banyak sekali tumbuhan beluntas.

Saat Widya menuruninya, ia sampai harus berdarah-darah meraih tanaman beluntas yang dililit tali puteri.

Halaman:

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah