Dari yang pendek, sampai yang tingginya setinggi pohon beringin. mereka memenuhi Sanggar dan sekitarnya, Widya mulai menangis. suara yang nyaris memenuhi telinga Widya dan hampir membuatnya gila itu tiba-tiba berhenti.
Widya melihat, di depanya, ada yang sedang menari, tarianya hampir membuat semua yang ada disana melihatnya. Widya menyadari bahwa yang menari itu adalah Ayu.
Mata Ayu sudah sembab, sepertinya sudah menangis lama dari ekspresinya Ayu menyuruh Widya untuk berlari, setelah melewati kerumunan yang sedang melihat Ayu menari di dalam sanggar.
Sampai di jalan setapak, Widya dengar anjing menggonggong, tidak beberapa lama, anjing hitam keluar dari semak belukar, setelah melihat Widya, anjing itu lari, Widya mengikuti anjing itu.
Widya keluar dari jalan setapak itu, ketika subuh, terlihat dari langit yang kebiruan.tapi rupanya, Widya salah.
Seorang warga desa, kaget bukan main melihat Widya, dia langsung lari sambil berteriak memanggil warga kampung.
Akhirnya Widya dibawa ke tempat markas KKN nya kembali oleh warga sekitar. Sesampainya di tempat, Widya kaget melihat jasad Ayu dan Bima dalam keadaan terbaring tak berdaya.
Kemudian Mbah Buyut memanggil Widya untuk menenangkannya.