Network
KILASCIMAHI - Kematian dua mahasiswa, Bima dan Ayu yang mengikuti KKN di Desa Penari telah membuat cerita ini viral.
Pasalnya, kematian Bima dan Ayu dikaitkan dengan peristiwa mistis selama KKN di Desa Penari itu berlangsung.
Bahkan, saking viralnya, cerita ini diangkat ke layar lebar dengan judul film KKN di Desa Penari.
Film KKN di Desa Penari pun booming hingga tembus 3 juta penonton dalam 10 hari.
Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Ini Penyebab Kematian Bima Versi Mbah Buyut dalam Cerita KKN di Desa Penari
Publik tampaknya masih penasaran dengan kisah nyata dari cerita KKN di Desa Penari ini.
Termasuk, Frislly Herlind, seorang Indigo, pun tertarik untuk mengetahui kisah sebenarnya secara spiritual gaib.
Berikut ini ulasan Frislly Herlind, seorang indigo tentang Bima yang menjadikan Ayu sebagai tumbal perjanjian dengan Badarawuhi, jin penari cantik di KKN di Desa Penari.
Warganet bertanya kepada Frislly Herlind, bagaimana arwah Bima dan Ayu terjebak ke dunia angkoromurko setelah melakukan perjanjian tumbal dengan badarawuhi pada KKN di Desa Penari.
Seperti diketahui, dalam akhir film KKN di Desa Penari arwah Bima dan Ayu terjebak ke dunia angkoromurko akibat melakukan perjanjian dengan Badarawuhi, Frislly Herlind pun menjawab pertanyaan tersebut.
Frislly Herlind secara tidak langsung menyebutkan kalau Bima lah yang menjadikan Ayu sebagai tumbal untuk melakukan perjanjian dengan Badarawuhi pada KKN di Desa Penari.
Untuk diketahui, film KKN di Desa Penari diadaptasi dari kisah nyata beberapa mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa terpencil di Jawa Timur.
Di sebut Desa Penari karena penulis kisah ini yang menyebut dirinya SimpleMan sudah berjanji kepada para mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini untuk menyamarkan identitas desa.
Dalam cerita SimpleMan, disebutkan sebenarnya ada 14 mahasiswa yang ikut dalam KKN ini. Tapi, untuk menyederhanakan cerita, jadinya hanya disebut 6 mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN. Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu.
Ternyata desa yang dipilih untuk lokasi KKN tersebut bukanlah desa biasa.
Karena saat enam orang mahasiswa tersebut mengunjunginya mereka mulai mengalami pengalaman mistis.
Hal ini dikarenakan ada salah seorang mahasiswa yaitu Bima yang melanggar aturan pantangan yang diberlakukan di desa tersebut.
Sebelumnya, kepala desa di desa Penari yang bernama Prabu sudah melarang mahasiswa untuk melewati batas gapura yang telah ditetapkan.
Sayangnya seiring berjalannya waktu, teror makhluk gaib di desa Penari tersebut mulai dirasakan oleh sekelompok mahasiswa tersebut.
Nur yang memiliki seorang 'Pelindung' makhluk halus dalam dirinya mengetahui bahwa terdapat seseorang diantara mereka yang melanggar pantangan tersebut.
Dikutip kilascimahi.com melalui kanal Youtube Gritte Agatha berjudul "ARWAH BIMA DAN AYU JADI BUDAK SANG PENARI !!!! - SPECIAL QNA KKN DESA PENARI FT FRISLY" menjelaskan untuk melakukan perjanjian dengan makhluk halus pelaku harus menyiapkan tumbal yang akan diberikan makhlus tersebut.
Baca Juga: Bukan Alas Gumitir, Tapi Daerah Ini Yang Menjadi Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Simak Ulasannya
"biasanya kalo kita melakukan perjanjian dengan jin udah pasti jin itu minta tumbal," ungkap Frislly Herlind.
"ditanyalah siapa yang mau lo tumbalin, harus cewek, nah mungkin si Bima nganggepnya bercanda asal ceplos Ayu karena dia gak suka sama Ayu," jelas Frislly Herlind.*
