Network
KILASCIMAHI - Bioskop Indonesia, kembali membuat netizen Indonesia gempar. Setelah film Vina, yang bertajukan genre horor, kali ini ada Ipar Adalah Maut. Kayaknya sih, film ini lebih horor dari pada Vina, kalau menurut pada emak-emak, yang sudah tidak takut dengan arwah penasaran.
Tapi, emak-emak malah lebih takut dengan arwah-arwah pelakor kegatelan. Film Ipar Adalah Maut ini, tayang pada 13 Juni 2024 lalu, ternyata adopsi dari kisah nyata loh.
Lalu seperti apa sih sinopsis dari Film Ipar Adalah Maut? Simak yuks, ulasan berikut ini, sebelum kamu memutuskan untuk nonton ke Bioskop, takutnya gak kuat mental.
Baca Juga: Olahan Daging Kurban Dan Bumbu Sate Sapi Usai Idul Adha Yang Enak Dan Dijamin Empuk
Film yang diadaptasi dari kisah nyata ini pertama kali diketahui publik melalui unggahan konten kreator Elizafisa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.
Unggahan ini sontak sangat ramai di media sosial, menjadi perbincangan para netizen.
Usai viral dan banyak disoroti oleh netizen, kisah itu pun diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures.
Ipar Adalah Maut ini kemudian disutadarai oleh Hanung Bramantyo, alur dan konfliknya semakin hidup berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.
Kisah ini bermula, dari kehidupan rumah tangga Aris yang diperankan oleh Deva Mahenra dan Nisa yang diperankan oleh Michelle Ziudith, keduanya merupakan pasangan muda yang baru menikah dan memiliki seorang anak perempuan.
Seperti keluarga kecil pada umumnya, keduanya nampak bahagia menjalani kehidupan menjadi pasangan suami istri. Aris digambarkan sebagai sosok suami yang sayang pada keluarga.
Dia nampak menjadi laki-laki gantle, yang bertanggung jawab. Dekat dengan anak juga istrinya, serta sosok yang agamis.
Adapun Nisa, digambarkan sebagai sosok muslimah yang taat beragama, taat pada suami, penyayang dan juga seorang wanita karier.
Namun, kebahagiaan keluarga kecil itu perlahan sirna ketika Rani yang diperankan oleh Davina Karamoy, adik kandung Nisa diminta sang ibu untuk tinggal bersama Nisa dan keluarga kecilnya.
Nisa yang begitu mencintai dan menyayangi sang adik, awalnya nampak sangat bahagia menerima kehadiran sang adik. Dia berharap dengan adanya Rani, rumah kecilnya akan semakin bahagia.
